TNI Amankan Granat Aktif Peninggalan Veteran di Banten
TNI mengamankan granat aktif jenis nanas dan munisi peninggalan veteran di Banten; keluarga menyerahkannya demi keamanan bersama.
Serang, 6 Februari 2024 - Sebuah granat aktif jenis nanas ditemukan dan diamankan oleh TNI di Kabupaten Serang, Banten. Penemuan ini bermula dari penyerahan sukarela oleh keluarga almarhum Marjuk, seorang veteran, yang menyimpan granat tersebut sebagai peninggalan.
Penyerahan Granat dan Munisi
Koramil 0602-12/Ciomas, Kodim 0602/Serang, menerima satu buah granat nanas aktif dan empat butir munisi kaliber 9 mm dari keluarga almarhum Marjuk. Kapten Inf Irwan Agustia, Komandan Koramil 0602-12/Ciomas, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut langsung diserahkan ke Denpal Serang untuk penanganan lebih lanjut. Keluarga almarhum Marjuk, yang menemukan granat dan munisi saat membersihkan barang peninggalan, menyatakan alasan penyerahan ini adalah demi keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar.
Kepedulian Keluarga dan Kesigapan TNI
Muslimah, salah satu anggota keluarga almarhum Marjuk, mengungkapkan rasa khawatirnya akan bahaya granat tersebut. "Kami menemukan granat dan peluru ini saat membereskan barang peninggalan almarhum. Karena kami sadar benda ini berbahaya, kami langsung menghubungi Babinsa untuk mengamankan agar ditangani dengan aman," kata Muslimah. Ia menambahkan bahwa keluarganya merasa lega dan tenang setelah TNI mengambil alih granat dan munisi tersebut.
Muslimah juga menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa atas respons cepat dan penanganan yang sigap. "Kami berterima kasih kepada Babinsa yang sudah datang langsung dan menangani dengan sigap. Membuktikan bahwa TNI selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam pengamanan, tetapi juga dalam membantu kami dalam hal-hal seperti ini," ujarnya. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara masyarakat dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapten Inf Irwan Agustia juga menyampaikan harapannya agar kejadian ini menjadi contoh bagi masyarakat lain yang mungkin masih menyimpan benda-benda berbahaya peninggalan masa lalu. "Kami berharap dengan adanya penyerahan ini, masyarakat yang masih menyimpan benda-benda berbahaya segera melaporkan dan menyerahkannya kepada pihak berwenang," kata Kapten Irwan. Langkah ini penting demi menjaga keamanan bersama dan mencegah potensi kecelakaan yang mungkin terjadi akibat penyimpanan benda-benda berbahaya tersebut.
Pentingnya Kesadaran Keamanan
Penemuan granat aktif ini menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan potensi bahaya benda-benda peninggalan masa lalu. Granat dan munisi, meskipun sudah lama disimpan, tetap memiliki potensi bahaya yang tinggi jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, tindakan keluarga almarhum Marjuk yang menyerahkan granat dan munisi kepada pihak berwenang patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap keamanan lingkungan sekitar. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kesimpulan
Kejadian di Banten ini menunjukkan kerja sama yang baik antara masyarakat dan TNI dalam menangani potensi bahaya. Penyerahan granat aktif dan munisi oleh keluarga almarhum Marjuk merupakan tindakan yang bijak dan patut dicontoh. Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melaporkan dan menyerahkan benda-benda berbahaya kepada pihak berwenang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.