Tragedi Longsor Jombang: Satu Korban Ditemukan, Satu Lagi Masih Dicari
Satu korban meninggal ditemukan setelah tanah longsor menimpa empat rumah di Dusun Baturejo, Jombang, Jawa Timur; pencarian satu korban lainnya masih terus dilakukan.
Bencana longsor yang terjadi di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis pagi telah memakan korban. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, relawan, TNI/Polri, dan warga berhasil menemukan satu korban meninggal dunia.
Menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, korban yang ditemukan adalah seorang anak berusia 9 tahun bernama Andin (inisial DAW). Andin ditemukan tertimbun reruntuhan rumahnya sekitar pukul 11.24 WIB. Ia ditemukan sekitar 1,5 meter di bawah reruntuhan dalam keadaan meninggal. Jasad Andin telah diserahkan kepada pihak medis dan dibawa ke rumah sakit.
Tragedi longsor ini mengakibatkan kerusakan pada empat rumah milik warga. Lima orang menjadi korban, tiga diantaranya berhasil diselamatkan. Pencarian difokuskan pada satu korban yang masih hilang, yaitu Dusha Ismail (58), orang tua dari Andin.
Proses pencarian melibatkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi korban yang diduga masih tertimbun. Tim gabungan terus berupaya maksimal, meskipun cuaca menjadi tantangan. Pencarian akan dilanjutkan hingga sore hari, dan jika belum membuahkan hasil, akan dilanjutkan keesokan harinya.
Penyebab longsor diduga karena faktor geografis. Rumah-rumah yang terdampak berada di lokasi dekat perbukitan tinggi. Lokasi rumah-rumah yang berdekatan satu sama lain memperparah dampak longsor. Rumah-rumah yang terdampak adalah milik Nasir, Wiwin Mayasari, Ducha Ismail, dan Sanimin.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di daerah rawan longsor. BPBD Jombang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama saat musim hujan. Kerja sama dan solidaritas antar warga sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih berlangsung. Semoga upaya pencarian segera membuahkan hasil dan keluarga korban dapat segera mendapatkan ketabahan.