Transaksi Pasar Saham RI Tembus Rp12,45 Triliun per Hari
Nilai transaksi harian bursa efek Indonesia meningkat menjadi Rp12,45 triliun pekan ini, diiringi peluncuran perdagangan karbon dan pelaporan ESG, mendorong pertumbuhan pasar yang berkelanjutan.

Pasar saham Indonesia mencatatkan rekor transaksi pekan ini! Nilai transaksi harian rata-rata mencapai angka fantastis, Rp12,45 triliun. Kenaikan ini sebesar 6,90 persen dibandingkan pekan lalu yang berada di angka Rp11,64 triliun. Lonjakan ini terjadi di tengah peluncuran beberapa inisiatif penting di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengapa terjadi peningkatan transaksi? Beberapa faktor kemungkinan berkontribusi. Salah satunya adalah peluncuran perdagangan karbon internasional melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada Senin, 20 Januari. Pada hari pertama perdagangan, IDXCarbon mencatatkan volume transaksi 49.807 tCO2e, melibatkan 22 transaksi dan 17 pembeli. Harga penutupan pun menarik, Rp96.000,00 untuk IDTBSA dan Rp144.000,00 untuk IDTBSA-RE.
Bukan hanya karbon, BEI juga meluncurkan sistem pelaporan ESG (Environmental, Social, and Governance). Hal ini diluncurkan pada Rabu, 22 Januari, terintegrasi dalam sistem SPE-IDXnet melalui form E020. Sistem ini mengadopsi standar ASEAN Exchanges Common ESG Metrics dan sesuai regulasi OJK. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan transparansi dan kualitas informasi ESG perusahaan tercatat, membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi yang berkelanjutan.
Bagaimana dampaknya terhadap pasar? Selain peningkatan transaksi, IHSG juga naik 0,16 persen ke level 7.166,06. Namun, kapitalisasi pasar sedikit turun 0,08 persen menjadi Rp12.462 triliun. Rata-rata volume transaksi harian naik 5,23 persen menjadi 18,43 miliar lembar saham, sedangkan frekuensi transaksi harian turun 9,46 persen menjadi 1,27 juta transaksi.
BEI, KLH/BPLH, dan OJK berkolaborasi dalam peluncuran IDXCarbon. Langkah ini menandai tonggak penting dalam pasar karbon Indonesia dan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong investasi yang bertanggung jawab.
Kesimpulannya, pekan ini menandai momentum positif bagi pasar saham Indonesia. Peningkatan transaksi, dilatarbelakangi oleh inisiatif perdagangan karbon dan pelaporan ESG, menunjukkan perkembangan pasar yang mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan dan transparan. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang mampu mendorong pertumbuhan pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Sumber: ANTARA