IHSG Menguat 0,39 Persen Ikuti Penguatan Bursa Asia, Didorong Optimisme Perdagangan AS dan Komitmen China
IHSG ditutup menguat 26,10 poin (0,39 persen) ke posisi 6.749,807, mengikuti tren positif bursa saham Asia, didorong oleh perkembangan negosiasi perdagangan AS dan komitmen ekonomi China.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil ditutup menguat pada Selasa sore, 29 April 2023. Penguatan ini mengikuti tren positif yang terjadi di bursa saham kawasan Asia. IHSG naik 26,10 poin atau 0,39 persen, mencapai posisi 6.749,807. Kenaikan ini juga terlihat pada indeks LQ45 yang meningkat 3,47 poin atau 0,46 persen ke posisi 757,19.
Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa penguatan bursa regional Asia turut mempengaruhi IHSG. "Bursa regional Asia bergerak menguat, pasar terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara lain," ujarnya di Jakarta. Perkembangan negosiasi perdagangan internasional ini menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Optimisme pasar juga dipengaruhi oleh klaim Presiden AS Donald Trump mengenai kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan China dan negara-negara lain, meskipun hal ini disangkal oleh Pemerintah China. Langkah Trump untuk mengurangi dampak tarif otomotif semakin meningkatkan harapan meredanya ketegangan perdagangan global. Komitmen China pada 28 April 2023 untuk membantu eksportir dan pekerja yang terkena dampak tarif AS juga memberikan sentimen positif bagi pasar.
Penguatan IHSG Didukung Optimisme Dalam Negeri
Selain faktor eksternal, sentimen positif dari dalam negeri juga berkontribusi pada penguatan IHSG. Pertemuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025, yang dihadiri Presiden Prabowo, memberikan arahan penting mengenai pengelolaan Danantara Indonesia. Presiden menekankan pentingnya transparansi dan tata kelola yang ketat dalam pengelolaan kekayaan negara ini.
Presiden Prabowo menyampaikan optimisme besar terhadap potensi Danantara dalam mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia. Komitmen pemerintah terhadap Danantara dinilai dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap pasar keuangan dalam negeri. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan investor, menciptakan peluang kerja, dan mendorong inovasi, sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik yang berkelanjutan.
Sepanjang hari perdagangan, IHSG berada di zona hijau, baik pada sesi pertama maupun kedua. Delapan sektor mengalami peningkatan, dengan sektor kesehatan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,49 persen, diikuti sektor barang baku (1,40 persen) dan sektor transportasi dan logistik (1,12 persen).
Pergerakan Sektoral dan Saham
Sebaliknya, tiga sektor mengalami koreksi, dengan sektor industri mengalami penurunan paling dalam, yaitu minus 0,83 persen. Sektor keuangan dan properti juga mengalami penurunan masing-masing minus 0,19 persen dan minus 0,07 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar antara lain KRYA, MFIN, NICL, GPSO, dan DATA, sementara saham-saham dengan pelemahan terbesar meliputi SMIL, KOBX, ASBI, MEJA, dan PBID.
Aktivitas perdagangan terbilang cukup tinggi, dengan frekuensi transaksi mencapai 1.198.052 kali, melibatkan 21,23 miliar lembar saham senilai Rp10,06 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 383 saham naik, 230 saham turun, dan 192 saham stagnan.
Perbandingan dengan Bursa Regional Asia
Sebagai perbandingan, berikut pergerakan beberapa indeks bursa saham regional Asia pada sore hari: indeks Nikkei menguat 0,01 persen, indeks Shanghai melemah 0,05 persen, indeks Kuala Lumpur melemah 0,40 persen, dan indeks Strait Times melemah 0,17 persen. Penguatan IHSG lebih signifikan dibandingkan dengan sebagian besar bursa regional Asia.
Secara keseluruhan, penguatan IHSG pada Selasa, 29 April 2023, didorong oleh kombinasi faktor eksternal dan internal. Optimisme terhadap perkembangan negosiasi perdagangan global dan komitmen ekonomi China, serta sentimen positif dari kebijakan pemerintah dalam negeri, berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor dan mendorong penguatan pasar saham Indonesia.
