Transisi Kepemimpinan Bandung Lancar, Fokus Tiga Agenda Utama
Pemkot Bandung memastikan transisi kepemimpinan dari Penjabat Wali Kota A Koswara ke Muhammad Farhan-Erwin berjalan kondusif, dengan fokus pada penyelarasan RPJMD, evaluasi APBD 2025, dan optimalisasi anggaran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan proses pergantian kepemimpinan berjalan lancar dan kondusif. Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, menyatakan kesiapannya mendukung transisi pemerintahan ke kepemimpinan baru Muhammad Farhan-Erwin. Hal ini disampaikan langsung oleh Koswara di Bandung, Kamis, 30 Januari 2024.
Koswara menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi selama masa transisi. "Setelah pemilihan dan penetapan wali kota definitif, Kota Bandung termasuk daerah yang kondusif. Kami sudah berkomunikasi dengan wali kota terpilih, dan tim transisi bekerja sama untuk kelancaran transisi," ujarnya.
Tiga Agenda Utama Transisi
Dalam masa transisi ini, Pemkot Bandung memfokuskan pada tiga agenda utama. Pertama, penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kedua, evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Ketiga, optimalisasi anggaran untuk akselerasi program kerja. Prioritas utama adalah memastikan RPJMD tetap menjadi pedoman bagi pemerintahan mendatang.
Koswara menjelaskan pentingnya menyelaraskan RPJMD yang ada dengan visi dan misi wali kota terpilih. "RPJMD yang sudah dirancang bersifat demokratis dan perlu diselaraskan dengan visi dan misi wali kota terpilih untuk memastikan kesinambungan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan," jelasnya.
Evaluasi APBD 2025
Selain itu, evaluasi APBD 2025 juga menjadi fokus. Sinkronisasi antara anggaran yang telah disusun dengan program prioritas wali kota terpilih sangat penting. "Dalam perubahan APBD, baik catatan dari tim wali kota terpilih maupun Pemkot harus dipertimbangkan agar APBD 2025 efektif dan mampu mendukung realisasi janji politik," kata Koswara.
Kolaborasi Kunci Sukses
Kolaborasi antara tim transisi, birokrasi, dan wali kota terpilih menjadi kunci keberhasilan transisi. Komunikasi yang baik dan kerja sama yang solid diharapkan dapat memastikan transisi berjalan mulus tanpa mengganggu pelayanan masyarakat. Proses transisi ini diyakini akan berjalan dengan baik berkat komitmen semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, transisi kepemimpinan di Kota Bandung dijalankan dengan terencana dan memastikan kelancaran pelayanan publik.