Tren Investasi di Indonesia 2025: Lima Sektor Unggulan
Chief Economist Bank Mandiri memproyeksikan lima sektor investasi unggulan di Indonesia tahun 2025, yaitu industri logam, transportasi, pergudangan dan komunikasi, bahan kimia dan farmasi, serta kertas dan percetakan, didorong oleh program pemerintah dan.

Lima Sektor Investasi Unggulan di Indonesia Tahun 2025
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, baru-baru ini memprediksi lima sektor yang akan menjadi primadona investasi di Indonesia pada tahun 2025. Prediksi ini disampaikan di Jakarta pada tanggal 21 Januari lalu. Sektor-sektor tersebut adalah industri logam, sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi, industri bahan kimia dan farmasi, serta industri kertas dan percetakan.
Andry menjelaskan bahwa proyeksi ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini karena program pembangunan ekonomi yang dijalankan pemerintah relatif konsisten. Salah satu sektor yang tetap menarik minat investor adalah industri logam dasar, yang didorong oleh keberlanjutan program hilirisasi pemerintah.
Mengapa Sektor-Sektor Ini Menjadi Incaran Investor?
Sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi dinilai memiliki prospek yang sangat menjanjikan di Indonesia. Andry menambahkan, "Salah satu sektor yang tumbuh cukup tinggi di Indonesia adalah transportasi, pergudangan, dan komunikasi." Pertumbuhan ekonomi yang pesat di sektor ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
Sementara itu, industri bahan kimia dan farmasi juga diprediksi akan menjadi tren investasi karena tingginya permintaan di pasar domestik. Hal ini akan mendorong masuknya investasi asing maupun domestik ke sektor ini.
Prospek Investasi di Masa Depan
Menariknya, dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 yang akan digelar pada 10-14 Februari mendatang, Andry juga menyinggung dua sektor lain yang berpotensi besar menarik investor: energi dan perumahan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah, seperti program pembangunan tiga juta rumah dan transisi energi.
Mandiri Investment Forum 2025: Ajang Investasi Internasional
MIF 2025 mengusung tema "Nourishing Future Growth". Acara ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari kunjungan lapangan (Site Visit) pada 10 Februari, konferensi (Macro Day Conference) pada 11 Februari, hingga hari perusahaan (Corporate Day) pada 12-14 Februari. Bank Mandiri, berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dan Kemenlu, menargetkan partisipasi 700 investor dari 36 negara dan 20.000 peserta daring.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, lima sektor utama yang diproyeksikan menjadi tren investasi di Indonesia tahun 2025 menunjukkan fokus pada sektor-sektor yang mendapat dukungan pemerintah dan memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi. Kehadiran MIF 2025 diharapkan dapat semakin mendorong masuknya investasi ke Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.