Trivia Kemerdekaan: Mendiktisaintek Kobarkan Semangat Merah Putih untuk Kampus RI Maju
Mendiktisaintek Brian Yuliarto tegaskan komitmen majukan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi RI dengan semangat kemerdekaan. Penasaran bagaimana implementasinya?

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan komitmennya untuk menerjemahkan semangat kemerdekaan ke dalam kerja nyata. Hal ini fokus pada pengembangan bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Minggu, 17 Agustus, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Brian Yuliarto menyatakan bahwa kementeriannya bertekad menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa patriot, adaptif, dan solutif. Momentum kemerdekaan ini dijadikan ajang untuk mengobarkan keberanian dalam berdiri di atas kaki sendiri di bidang ilmu pengetahuan.
Menurut Mendiktisaintek, peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial, tetapi juga peneguhan langkah untuk bersatu lebih erat. Ini bertujuan agar Indonesia berdaulat dalam karya, menyejahterakan masyarakat, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang benar-benar maju. Semangat ini menjadi landasan bagi setiap program dan kebijakan yang akan dijalankan.
Kebijakan 'Diktisaintek Berdampak' dan Kolaborasi Nasional
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengusung semangat kemerdekaan melalui kebijakan strategis bernama "Diktisaintek Berdampak". Kebijakan ini memastikan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan semata. Lebih dari itu, riset yang dilakukan tidak berhenti di laboratorium, melainkan menjelma menjadi solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, industri, dan bangsa secara keseluruhan.
Brian Yuliarto menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat terus diperkuat. Tujuannya adalah agar inovasi yang dihasilkan tidak hanya inklusif, tetapi juga mampu menjawab berbagai tantangan global yang semakin kompleks. Semangat merah putih harus senantiasa hadir dalam setiap riset, setiap ruang kuliah, dan setiap pengabdian masyarakat.
Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Dengan demikian, setiap upaya di bidang pendidikan tinggi dan riset dapat memberikan kontribusi maksimal. Ini selaras dengan visi pembangunan nasional untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Anggaran Prioritas dan Hilirisasi Riset
Sejalan dengan arah pembangunan nasional, Kemdiktisaintek mengintegrasikan program-program prioritasnya dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Visi ini menjadi fondasi utama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026. Integrasi ini memastikan bahwa setiap program memiliki dukungan anggaran yang kuat dan terarah.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menjelaskan bahwa anggaran pendidikan tinggi dan riset difokuskan pada beberapa bidang strategis. Bidang-bidang tersebut meliputi ketahanan pangan, energi terbarukan, kesehatan, pendidikan, hingga pertahanan. Fokus anggaran ini sepenuhnya sejalan dengan inisiatif hilirisasi riset yang tengah dikembangkan oleh Kemdiktisaintek.
Hilirisasi riset bertujuan untuk memastikan bahwa hasil-hasil penelitian dapat diaplikasikan secara langsung di lapangan. Ini dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, investasi dalam pendidikan tinggi dan sains dapat memberikan pengembalian yang optimal bagi kemajuan bangsa.