Trivia: Terhambat Cuaca Ekstrem, Pertamina Percepat Distribusi BBM di Flores
Distribusi BBM di Flores sempat terhambat cuaca ekstrem, Pertamina bergerak cepat percepat penyaluran. Langkah mitigasi ini penting demi kelancaran pasokan, terutama di Labuan Bajo.

PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah mengambil langkah sigap dan proaktif. Mereka mempercepat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tindakan ini merupakan respons cepat terhadap gangguan distribusi yang terjadi baru-baru ini.
Gangguan distribusi BBM ini secara spesifik disebabkan oleh kondisi cuaca buruk yang ekstrem di perairan. Situasi ini secara signifikan menghambat pergerakan kapal tanker pengangkut pasokan BBM. Akibatnya, jadwal pengiriman BBM menuju Fuel Terminal Reo mengalami keterlambatan yang tidak terhindarkan.
Percepatan pengiriman pasokan ini diprioritaskan mulai dari SPBU yang berlokasi di Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya. Selain itu, Pertamina juga secara intensif berkoordinasi dengan para pengawas SPBU. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM tetap terjaga dengan baik bagi masyarakat dan sektor vital lainnya.
Strategi Pertamina Atasi Kendala Distribusi BBM Flores
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, secara langsung menjelaskan strategi yang telah diterapkan. Menurutnya, pengawas SPBU telah diinstruksikan untuk secara cermat mengatur antrean pengisian BBM di setiap titik. Prioritas utama dalam pengisian ini secara tegas diberikan kepada konsumen kendaraan.
Lebih lanjut, Ahad menambahkan bahwa pengisian untuk konsumen nonkendaraan diminimalisir secara ketat. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya manajemen pasokan yang efektif dan efisien. Tujuannya adalah agar pasokan BBM yang terbatas dapat lebih banyak dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang mendesak dan esensial.
Ahad Rahedi juga menekankan pentingnya respons yang cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi ini. Pertamina berkomitmen penuh untuk meminimalisir dampak negatif dari gangguan distribusi. Mereka berupaya keras dan berkelanjutan untuk menjaga kelancaran pasokan energi di seluruh wilayah Pulau Flores.
Optimalisasi Titik Suplai dan Kekhawatiran Dampak Pariwisata
Sebagai bagian krusial dari upaya mitigasi, Pertamina telah mengambil inisiatif untuk menambah titik alih suplai BBM. Sebelumnya, pasokan utama dan satu-satunya hanya berasal dari Terminal BBM Maumere. Namun kini, Terminal BBM Ende juga telah diperbantukan sebagai sumber suplai tambahan yang sangat krusial.
Dengan adanya penambahan dua titik alih suplai ini, Pertamina sangat berharap bahwa proses distribusi dapat segera kembali normal. Upaya ini adalah langkah strategis yang dirancang untuk mempercepat pemulihan pasokan. Tujuannya adalah memastikan ketersediaan BBM yang stabil dan berkelanjutan di seluruh penjuru Pulau Flores.
Kondisi cuaca ekstrem yang terus berlangsung dan menghambat mobilisasi kapal penyuplai BBM dikhawatirkan akan berdampak luas. Terutama pada sektor pariwisata yang vital di Labuan Bajo. Wilayah tersebut saat ini sedang mengalami puncak kunjungan wisatawan, sehingga ketersediaan BBM menjadi sangat vital bagi operasional pariwisata.
Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas pengertian serta kesabaran masyarakat. Gangguan ini murni disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang tidak dapat dihindari. Mereka menegaskan akan terus berupaya keras untuk menormalkan kembali situasi pasokan energi demi kepentingan bersama.