Truk Gandeng Muatan Jagung Terguling di Blitar, Arus Lalu Lintas sempat Terganggu

Kecelakaan truk gandeng bermuatan jagung di Kanigoro, Blitar, menyebabkan arus lalu lintas sempat terhambat, namun telah berhasil dievakuasi dan kembali normal.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Blitar, tepatnya di Jalan Umum Kelurahan/Kecamatan Kanigoro. Sebuah truk gandeng bermuatan jagung pipil terguling pada Kamis, 23 Januari 2024. Kejadian ini membuat arus lalu lintas sempat terhambat.

Menurut Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Media (PIDM) Polres Blitar, kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi S 8281 UZ yang dikemudikan Sugeng berhenti di tepi jalan. Saat hendak berputar balik, gandengan truk bagian belakang terguling. Akibatnya, badan truk menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda empat tak bisa lewat.

Polisi langsung menuju lokasi dan melakukan pengalihan arus lalu lintas di persimpangan Kanigoro (arah Malang-Blitar) dan persimpangan Tlogo (arah Blitar-Malang). Muatan jagung pun berserakan di jalan raya.

Sopir truk, Sugeng (56) warga Desa Tanjunggunung, Jombang, selamat dari kecelakaan. Ia segera menghubungi perusahaan dan rekannya untuk membantu. Warga sekitar juga ikut membantu mengumpulkan jagung yang berserakan dan memasukkannya ke karung.

Proses evakuasi truk gandeng melibatkan polisi. Petugas juga turut membersihkan sisa jagung di jalan untuk mencegah kecelakaan susulan. Evakuasi berhasil diselesaikan, dan arus lalu lintas kembali lancar sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi menghimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya guna mencegah kecelakaan serupa. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan berkendara.

Petugas kepolisian berhasil mengevakuasi truk dan membersihkan jalan raya dari sisa muatan jagung. Kerja sama antara pihak kepolisian, warga sekitar, dan perusahaan truk menjadi kunci keberhasilan evakuasi dan pemulihan arus lalu lintas. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan berkendara dan kesigapan dalam penanganan kecelakaan.