Tujuh Kapal Pelni Siaga Layani Arus Mudik Lebaran di Sorong
PT Pelni Sorong menyiapkan tujuh kapal untuk melayani lonjakan penumpang arus mudik Lebaran 2025, dengan rute tersibuk menuju Ambon, Makassar, Bau-Bau, dan Surabaya.
PT Pelni Cabang Sorong memastikan kesiapan tujuh kapal penumpang untuk menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025. Kesiapan ini mencakup penambahan frekuensi pelayaran dan penyesuaian rute untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai empat persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Selamat Yanuardi, pada tanggal 13 Maret 2024.
Tujuh kapal yang disiagakan adalah KM Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Doloronda, KM Dobonloso, KM Ciremai, KM Tatamailau, dan KM Sirimau. Mereka akan melayani rute-rute pelayaran dari dan menuju Sorong selama periode mudik Lebaran, yang diprediksi akan mengalami puncak kepadatan pada tanggal 19-22 Maret 2025. Penambahan kapal dan penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan.
Meskipun KM Doloronda akan dialihkan sementara untuk melayani rute Balikpapan-Surabaya, Pelni telah menyiapkan KM Labobar sebagai pengganti untuk melayani rute-rute di Papua Barat bagian selatan, khususnya Fakfak dan Kaimana, yang memiliki frekuensi perjalanan cukup tinggi. Langkah ini diambil untuk memastikan akses transportasi laut tetap terjaga bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Sorong
PT Pelni Sorong mencatat akan ada 24 jadwal keberangkatan kapal dari tanggal 16 Maret hingga 13 April 2025. Rute-rute tersibuk selama periode mudik Lebaran ini diperkirakan akan menuju Ambon, Makassar, Bau-Bau, dan Surabaya. Hal ini berbeda dengan arus mudik Natal yang lalu, di mana rute menuju Nabire dan Jayapura lebih ramai. Pihak Pelni memastikan bahwa tarif tiket kapal tetap normal dan tidak akan mengalami kenaikan harga selama periode mudik Lebaran.
Selain kesiapan armada kapal, PT Pelni juga berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dalam menyediakan program mudik gratis. Program ini menyediakan 250 kursi gratis di KM Sinabung untuk rute Manokwari-Sorong pada tanggal 22 Maret 2025. Selanjutnya, KM Labobar juga akan menyediakan tiket gratis untuk rute Sorong-Manokwari pada tanggal 7 April 2025. Program mudik gratis ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
Seluruh persiapan ini menunjukkan komitmen PT Pelni dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran di wilayah Sorong dan sekitarnya. Dengan adanya penambahan armada, penyesuaian rute, dan program mudik gratis, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan tenang dan aman.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Rute Tersibuk
PT Pelni memprediksi peningkatan volume penumpang hingga empat persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan penumpang ini diprediksi akan terjadi pada periode 19-22 Maret 2025. Oleh karena itu, penambahan frekuensi kapal dan penyesuaian rute menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi hal tersebut. Pihak Pelni juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Perbedaan rute tersibuk antara arus mudik Lebaran dan Natal juga menjadi perhatian. Jika pada arus mudik Natal, rute ke Nabire dan Jayapura lebih ramai, maka pada arus mudik Lebaran, rute ke Ambon, Makassar, Bau-Bau, dan Surabaya menjadi yang paling padat. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pola perjalanan masyarakat antara kedua periode tersebut.
Dengan adanya antisipasi dan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran di Sorong dapat berjalan lancar dan aman. PT Pelni berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama periode mudik Lebaran.
Kesimpulannya, kesiapan tujuh kapal Pelni di Sorong, ditambah program mudik gratis, menunjukkan upaya maksimal untuk melayani lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
