UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Quran, Dukung Target Kemenag
UIN Alauddin Makassar menggelar 3.000 khataman Al-Quran secara serentak dalam rangka mendukung target Kementerian Agama RI untuk 350.000 khataman di seluruh Indonesia.

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mencatatkan sejarah baru dengan menggelar 3.000 khataman Al-Quran secara serentak pada Senin, 17 Maret 2024. Kegiatan monumental ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap target Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) yang mencanangkan 350.000 khataman Al-Quran di seluruh Indonesia. Khataman massal ini melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan di UIN Alauddin, menandai komitmen kampus dalam membumikan Al-Quran.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, mengungkapkan harapannya agar target Kemenag dapat terwujud. Beliau menyebut kegiatan ini sebagai langkah monumental dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Quran secara masif ke masyarakat. "Ini adalah sejarah besar bagaimana umat Islam, melalui Kementerian Agama, dapat membumikan Al Quran dengan cara menamatkannya secara serentak dalam waktu tertentu," ujar Rektor Hamdan.
Kegiatan khataman ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Menurut Guru Besar Sosiologi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, khataman Al-Quran pada malam ke-17 Ramadhan memiliki potensi untuk dicatat dalam Lauhul Mahfudz dan bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal ini merepresentasikan komitmen besar umat Islam dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Quran.
Dukungan UIN Alauddin untuk Target Nasional
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) UIN Alauddin Makassar, Kaswad Sartono, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, menjelaskan bahwa UIN Alauddin mendapat amanah untuk menyelesaikan 3.000 khataman. Jumlah ini merupakan kontribusi nyata UIN Alauddin dalam mendukung arahan Menteri Agama RI untuk mencapai target nasional.
Kaswad Sartono menambahkan bahwa momentum Nuzululquran di bulan suci Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan khataman massal ini. "Dengan momentum Nuzululqur'an di bulan suci Ramadhan ini, kita berharap khataman dari UIN Alauddin membawa berkah bagi kehidupan kita sebagai umat Muslim dan seluruh umat beragama di Indonesia," katanya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika UIN Alauddin, menunjukkan sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung program Kemenag. Partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik juga menunjukkan pentingnya Al-Quran dalam kehidupan kampus.
Makna Khataman Al-Quran bagi Umat Islam
Khataman Al-Quran bukan hanya sekadar menyelesaikan pembacaan ayat-ayat suci, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan perwujudan kecintaan kepada Al-Quran. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
UIN Alauddin Makassar, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, mengambil peran penting dalam mendukung program pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai Al-Quran. Keberhasilan pelaksanaan 3.000 khataman ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam mendukung program keagamaan nasional.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk turut serta dalam program khataman Al-Quran massal. Dengan demikian, target Kemenag untuk mencapai 350.000 khataman dapat terwujud dan nilai-nilai Al-Quran semakin tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, pelaksanaan 3.000 khataman Al-Quran oleh UIN Alauddin Makassar merupakan langkah positif dalam mendukung program pemerintah dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.