Sumatera Barat Lampaui Target Khataman Al Quran Nasional
Sumatera Barat berhasil menyelesaikan 10.247 kali khatam Al Quran, melampaui target nasional 8.500 kali khatam dalam program Indonesia Khataman Al Quran.

Provinsi Sumatera Barat berhasil melampaui target nasional dalam program Indonesia Khataman Al Quran. Sebanyak 10.247 kali khatam Al Quran berhasil diselesaikan oleh para peserta di Sumatera Barat, melampaui target nasional sebanyak 8.500 kali khatam. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, mengumumkan capaian ini pada Senin di Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan yang melibatkan 41.578 peserta dari berbagai kalangan, termasuk ASN, lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat umum, ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Sumatera Barat terhadap program keagamaan tersebut. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat umum yang tergabung dalam majelis taklim dan rumah tahfiz. Kegiatan ini dinilai sukses mendorong kebersamaan umat Islam dalam membaca dan memahami Al Quran.
Program Indonesia Khataman Al Quran yang diinisiasi oleh Menteri Agama ini mendapatkan apresiasi atas keberhasilannya. Tidak hanya di Sumatera Barat, program ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mencapai total 350.000 kali khatam dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Capaian Khataman Al Quran di Sumatera Barat
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. "Alhamdulillah Kemenag Sumbar telah menyelesaikan Indonesia khataman Al Quran. Dari target nasional sebanyak 8.500 kali khatam, kita berhasil melebihinya yakni 10.247 kali khataman," ujarnya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini.
Mahyudin menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat hubungan umat Islam dan mendekatkan diri kepada Al Quran. "Dengan adanya khataman Al Quran umat Islam akan semakin dekat dengan Al Quran. Kita berharap umat menjadi tentram, nyaman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tambahnya. Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, bahkan hingga setelah Ramadhan, dilakukan di masjid-masjid atau rumah masing-masing.
Kegiatan khataman Al Quran ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menilai kegiatan ini mampu mendorong kebersamaan dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al Quran. Program ini juga dinilai berhasil mengajak umat Islam untuk lebih memahami dan mendalami isi kitab suci tersebut.
Pelaksanaan Khataman Al Quran Secara Berkelompok
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Sumbar, Abrar Munanda, menjelaskan bahwa pelaksanaan khataman Al Quran di Sumatera Barat dilakukan secara berkelompok. "Dari 8.500 yang ditargetkan oleh Kemenag RI, kita sebar ke kabupaten dan kota bahkan ke kecamatan. Satu kelompok atau majelis terdiri dari 10 hingga 15 orang di mana masing-masing kelompok akan menamatkan bacaan Al Quran sebanyak dua hingga lima kali," jelasnya. Strategi ini terbukti efektif dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Secara umum, kegiatan Indonesia Khataman Al Quran dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai pukul 00.01 hingga 19.00 WIB. Kegiatan yang ditutup langsung oleh Menteri Agama di Masjid Istiqlal ini berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebuah prestasi yang membanggakan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat di Sumatera Barat menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mendekatkan diri kepada Al Quran dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.