Umat Katolik Ambon Doa Bersama untuk Kesembuhan Paus Fransiskus
Umat Katolik di Ambon menggelar doa bersama dan menyalakan lilin untuk kesembuhan Paus Fransiskus, menanggapi kabar kesehatan beliau yang mengkhawatirkan.

Umat Katolik di Ambon, Maluku, menunjukkan kepedulian dan solidaritas global dengan menggelar doa bersama untuk kesembuhan Paus Fransiskus. Doa dan penyalaan lilin serentak dilakukan di berbagai gereja, seminari, dan rumah biara di seluruh Keuskupan Amboina pada Kamis, 27 Februari 2024, sebagai respons atas kabar kesehatan Paus yang mengkhawatirkan. Inisiatif ini dipimpin oleh Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, dan dipandu oleh Pastor Paul Kalkoi di Paroki Katedral.
Ketua Seksi Komsos Keuskupan Amboina, RD Eman Do, menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk memohon kesembuhan Paus Fransiskus. Doa tersebut tidak hanya dilakukan di Ambon, tetapi juga diikuti oleh umat Katolik di seluruh dunia. Mereka juga mendoakan para dokter dan tenaga medis yang menangani Paus, agar diberikan kekuatan dan hikmat dalam proses pengobatan.
"Umat Katolik di seluruh paroki di Kota Ambon melakukan doa bersama bagi kesembuhan Paus. Doa di Paroki Katedral dipimpin Pastor Paul Kalkoi, berkat dan pengutusan oleh Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra," jelas RD Eman Do. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam doa dan keyakinan akan kekuatan doa bersama untuk kesembuhan Paus.
Doa Bersama dan Himbauan Umat
RD Eman Do menjelaskan bahwa penyalaan lilin dan doa bersama merupakan bentuk nyata kepedulian umat Katolik Ambon terhadap Paus Fransiskus. Mereka percaya bahwa doa bersama dapat memberikan kekuatan dan ketabahan kepada Paus, serta peneguhan iman yang besar. Umat memohon agar Tuhan memberikan kesembuhan dan keselamatan bagi Paus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa inisiatif ini didasari keyakinan akan kekuatan doa bersama. "Pihaknya meyakini sesuai isi kitab suci bahwa di mana dua, tiga orang percaya berkumpul, sepakat, meminta kepada Tuhan, pasti Tuhan mendengar doa." Mereka berharap doa-doa umat Katolik di Ambon, dan seluruh dunia, didengar Tuhan dan Paus Fransiskus segera pulih.
Selain doa, RD Eman Do juga menyampaikan himbauan kepada umat Katolik untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial terkait kondisi kesehatan Paus. Ia meminta umat untuk hanya mengacu pada sumber informasi yang jelas dan terpercaya. "Jangan percaya informasi dari sumber yang tidak benar. Tidak bertanggung jawab. Harapan kami seperti itu khususnya kepada umat Katolik di Keuskupan Amboina," tegasnya.
Paus Fransiskus: Tokoh Dunia yang Dihormati
Paus Fransiskus, sebagai tokoh agama dunia yang berpengaruh, telah mendapatkan perhatian luas dari berbagai kalangan. Kabar mengenai kesehatannya telah menimbulkan kekhawatiran dan simpati dari seluruh dunia, termasuk umat Katolik di Ambon. Doa bersama yang dilakukan di Ambon menjadi bukti nyata rasa cinta dan kepedulian umat Katolik terhadap pemimpin spiritual mereka.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat persatuan dan solidaritas antar umat Katolik di seluruh dunia. Mereka bersatu dalam doa, berharap agar Paus Fransiskus diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik. Penyebaran informasi yang bertanggung jawab juga menjadi bagian penting dalam situasi ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyebaran berita bohong.
Melalui doa dan penyalaan lilin, umat Katolik di Ambon berharap Paus Fransiskus dapat melewati masa sulit ini dan kembali pulih kesehatannya. Mereka percaya bahwa kekuatan doa bersama akan memberikan dampak positif bagi kesembuhan Paus dan memberikan ketenangan bagi seluruh umat Katolik di dunia.
Semoga Paus Fransiskus segera diberikan kesembuhan dan kekuatan untuk kembali menjalankan tugasnya. Doa dan dukungan dari seluruh dunia terus mengalir untuk beliau.