UMKM IKM Bogor Lantik Pengurus, Siap Hadapi Tantangan Persaingan
Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor baru saja melantik jajaran pengurus dan memaparkan program kerja untuk mengatasi tantangan persaingan dan akses pasar yang terbatas bagi UMKM di Bogor.
Forum UMKM dan IKM Kabupaten Bogor resmi melantik pengurus barunya pada Senin, 14/1, di Gedung DPRD Cibinong. Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya program kerja untuk menghadapi tantangan yang dihadapi UMKM di Bogor.
Ketua Forum, Nurunisa Setiawan, menjelaskan bahwa UMKM di Kabupaten Bogor masih berjuang menghadapi persaingan ketat dan akses pasar yang terbatas. Situasi ini mendorong forum untuk merancang program peningkatan daya saing.
Salah satu kunci keberhasilan, menurut Nurunisa, adalah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pihak terkait. Kerjasama ini menjadi fokus utama dalam pengembangan UMKM Bogor.
Rapat konsolidasi tersebut menghasilkan kesepakatan berbagai bentuk kerjasama untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Hal ini termasuk fokus pada akses permodalan, pengembangan produk, dan pemasaran yang lebih efektif. "Momentum ini penting untuk merumuskan program guna mengatasi kendala yang dihadapi UMKM," ujar Nurunisa.
Bagas Jonathan, Ketua Panitia Rapat Konsolidasi, menekankan pentingnya rapat tersebut sebagai langkah awal menyusun strategi pengembangan UMKM dan IKM di Kabupaten Bogor. Bagas menambahkan, "Rapat ini menyatukan visi dan misi untuk memajukan UMKM dan IKM di daerah kita."
Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Riny Kusumawati, menyatakan komitmen Pemkab Bogor untuk mendukung forum melalui berbagai program, termasuk pelatihan, promosi, dan pembinaan.
Dengan dilantiknya pengurus baru dan program kerja yang terarah, Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor optimis dapat menghadapi tantangan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.