Forum Bisnis Kotim: Dorong Pengembangan Usaha dan Solusi Permasalahan
Forum bisnis di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjadi wadah pengembangan usaha, tukar informasi, dan penyampaian masukan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan.
![Forum Bisnis Kotim: Dorong Pengembangan Usaha dan Solusi Permasalahan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000146.718-forum-bisnis-kotim-dorong-pengembangan-usaha-dan-solusi-permasalahan-1.jpg)
Sampit, Kalimantan Tengah, 10 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, memberikan apresiasi positif terhadap forum bisnis yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Forum ini dinilai sebagai wadah penting bagi para pelaku usaha untuk bertukar informasi, berjejaring, dan mencari solusi bersama demi kemajuan dunia usaha di Kotim.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotawaringin Timur, Alang Arianto, menyampaikan harapannya agar forum ini memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan yang dipusatkan di Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-72 Kabupaten Kotawaringin Timur dan HUT ke-2 Mal Pelayanan Publik.
Rangkaian Kegiatan dan Forum Bisnis
Selain forum bisnis, rangkaian kegiatan HUT juga meliputi Diklatcab, Rakercab, bazar UMKM, dan berbagai lomba. Namun, forum bisnis menjadi sorotan utama, menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah, perbankan, dan pengusaha sukses. Diskusi yang berlangsung dinamis diharapkan dapat menginspirasi para peserta, khususnya generasi muda, untuk berani memulai dan mengembangkan usaha.
Para pengusaha senior berbagi pengalaman dan strategi bisnis mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha pemula untuk mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan. Suasana yang kondusif dan interaktif memungkinkan peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman.
Masukan dan Kritik dari Pelaku Usaha
Forum bisnis juga menjadi kesempatan berharga bagi pelaku usaha untuk menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah daerah. Salah satu isu yang mengemuka adalah kesulitan mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kotim, yang dianggap lebih rumit dibandingkan daerah lain. Seorang pengusaha properti, Dwi, mengungkapkan pengalamannya mengurus PBG di Palangka Raya dan Banjarbaru yang lebih mudah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPMPTSP Kotawaringin Timur, Diana Setiawan, menjelaskan bahwa Bupati Halikinnor telah memerintahkan peninjauan dan perbaikan proses pengurusan PBG. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyederhanakan persyaratan dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Harapan Terhadap Dukungan Perbankan
Selain kendala perizinan, para pengusaha juga berharap dukungan lebih besar dari sektor perbankan. Mereka menginginkan kemudahan akses permodalan, khususnya bagi usaha rintisan. Persyaratan yang terlalu ketat, seperti kewajiban usaha berjalan minimal dua tahun, dinilai menghambat perkembangan usaha baru. Dukungan dan kebijaksanaan dari semua pihak diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kotim.
Kesimpulan
Forum bisnis yang diselenggarakan HIPMI di Kotim terbukti menjadi platform efektif untuk mendorong pengembangan dunia usaha. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi informasi dan pengalaman, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Kerjasama dan sinergi antara semua pihak sangat penting untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan di Kotawaringin Timur.
Ke depan, diharapkan forum-forum serupa dapat terus diadakan secara berkala untuk menampung aspirasi pelaku usaha dan memastikan pengembangan usaha di Kotim berjalan lancar dan berkelanjutan. Pemerintah daerah juga perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan publik agar semakin memudahkan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.