UMKM Jayapura Dapat Pendampingan Naik Kelas dari Dinas Koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura gencar mendampingi pelaku UMKM lokal agar naik kelas dan bersaing di pasar nasional melalui pelatihan, fasilitasi perizinan, dan akses pembiayaan.

Jayapura, 29 April 2024 - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura, Papua, intensif melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM setempat. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas usaha mereka sehingga mampu bersaing, bahkan hingga ke pasar nasional. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh peran vital UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong perekonomian masyarakat, dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Haryanto, menjelaskan bahwa UMKM bukan sekadar tulang punggung ekonomi, tetapi juga motor penggerak pemberdayaan masyarakat. "UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, tetapi juga motor utama pemberdayaan masyarakat, karena itu kami terus mendorong berbagai program penguatan kapasitas pelaku usaha di seluruh wilayah pembangunan," ujarnya dalam wawancara di Sentani, Senin.
Berbagai program pendampingan telah dan terus dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura. Program tersebut mencakup pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha, pendampingan manajerial untuk membantu pengelolaan bisnis yang lebih efektif, serta fasilitasi perizinan usaha untuk mempermudah akses pasar dan memperkuat legalitas usaha para pelaku UMKM.
Penguatan UMKM Sektor Unggulan Papua
Haryanto memaparkan bahwa pengembangan UMKM di Kabupaten Jayapura difokuskan pada sektor-sektor unggulan yang memiliki potensi besar di pasar nasional. Sektor-sektor tersebut antara lain kuliner lokal yang kaya akan cita rasa Papua, kerajinan tangan yang merepresentasikan budaya Papua, serta sektor pertanian dan perikanan olahan. Strategi pengembangan UMKM ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga pada peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang kompetitif.
Lebih lanjut, Haryanto menjelaskan bahwa strategi yang dijalankan bukan hanya sekedar memperbanyak jumlah UMKM, tetapi juga meningkatkan kualitas produk agar memiliki daya saing yang tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional. "Strategi yang dijalankan bukan hanya memperbanyak UMKM, tetapi juga meningkatkan kualitas produk agar mempunyai daya saing, baik di tingkat regional maupun nasional," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Jayapura menyadari pentingnya kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Oleh karena itu, dibangun kerjasama antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga keuangan untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan perluasan jaringan usaha para pelaku UMKM.
Pendampingan Merata di Seluruh Wilayah
Haryanto menambahkan bahwa masing-masing wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura memiliki keunggulan UMKM yang berbeda-beda. Untuk itu, pembinaan dan pendampingan dilakukan secara merata di seluruh wilayah. "Masing-masing wilayah pembangunan di daerah ini memiliki keunggulan UMKM, untuk itu kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan secara merata," jelasnya.
Pendampingan yang diberikan tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga mencakup bantuan peralatan penunjang aktivitas produksi. Hal ini diharapkan dapat mendorong perkembangan usaha masyarakat dan secara otomatis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. "Kami berikan pelatihan bagi pelaku UMKM, juga bantuan peralatan penunjang aktivitas produksi dengan harapan usaha masyarakat semakin berkembang dan secara otomatis mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Haryanto.
Program pendampingan UMKM ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat, meningkatkan perekonomian lokal, dan menjadikan produk-produk UMKM Jayapura semakin dikenal dan diminati di pasar nasional, bahkan internasional.