Industri Lokal Jayapura Dorong Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing
Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong industri lokal, khususnya pengolahan ikan tuna, sagu, dan kakao, untuk mendapatkan sertifikasi halal guna meningkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional.
Jayapura, 7 Februari 2025 - Pemerintah Kabupaten Jayapura gencar mendorong pelaku industri lokal untuk memperoleh sertifikasi halal. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, di Sentani. Kemajuan pesat industri pengolahan ikan tuna di Kabupaten Jayapura menjadi sorotan utama, mendorong perlunya langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk-produk tersebut di pasar yang lebih luas.
Pentingnya Sertifikasi Halal bagi Industri Lokal
Menurut Samuel Siriwa, sertifikasi halal bukan sekadar sertifikasi biasa, melainkan kunci utama untuk membuka akses pasar yang lebih besar. "Konsumen saat ini sangat memperhatikan kehalalan produk sebelum membeli," ujar Samuel. "Oleh karena itu, kita harus memastikan produk kita memenuhi standar tersebut." Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya memenuhi kebutuhan pasar yang semakin memperhatikan aspek keagamaan.
Lebih lanjut, Samuel menjelaskan bahwa sertifikasi halal menjadi pintu gerbang bagi produk lokal Jayapura untuk menembus pasar nasional bahkan internasional. Dengan sertifikasi ini, produk-produk tersebut akan lebih mudah diterima dan dipercaya oleh konsumen di berbagai wilayah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Jayapura.
Potensi Besar Industri Lokal Jayapura
Selain ikan tuna yang diolah menjadi bakso, sosis, dan nugget, Kabupaten Jayapura juga memiliki potensi besar dari komoditas lain seperti sagu dan kakao. Samuel Siriwa menekankan pentingnya pemanfaatan optimal sumber daya alam ini untuk menghasilkan produk bernilai tinggi. "Komoditas lokal kita banyak," katanya. "Selain ikan tuna, ada sagu dan juga kakao serta bahan baku lainnya yang dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi."
Pasar Akhir Pekan yang digelar oleh Yayasan Kopernik dan Pemerintah Kabupaten Jayapura dari tanggal 6-8 Februari 2025 menjadi ajang promosi yang efektif. Acara ini menampilkan berbagai produk unggulan, seperti sosis ikan tuna dari Kampung Tabelasupa, coklat kakao dari Kampung Sabiyab, dan bakso ikan tuna dari Kampung Kendate. Ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Membangun Daya Saing di Pasar Nasional dan Internasional
Pj Bupati Jayapura berharap agar produk-produk lokal Jayapura tidak hanya dikenal di Papua saja, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Sertifikasi halal menjadi salah satu strategi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kualitas produk yang terjamin dan sertifikasi halal yang mendukung, produk-produk ini memiliki potensi besar untuk diterima dan diminati oleh konsumen di berbagai belahan dunia.
Pemerintah Kabupaten Jayapura berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri lokal. Dukungan ini tidak hanya berupa dorongan untuk mendapatkan sertifikasi halal, tetapi juga berupa pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Sertifikasi halal menjadi faktor krusial bagi industri lokal Kabupaten Jayapura untuk meningkatkan daya saing. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan tuna, sagu, dan kakao, serta dukungan pemerintah, industri lokal Jayapura memiliki peluang besar untuk berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional. Pasar Akhir Pekan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal.