UNA dan ISF Jalin Kerja Sama Penguatan Pemberitaan dan Pembinaan Jurnalis
Persatuan Kantor Berita OKI (UNA) dan Dana Solidaritas Islam (ISF) resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat pemberitaan dan pembinaan jurnalis di negara-negara anggota OKI.

Persatuan Kantor Berita Organisasi Kerja Sama Islam (UNA) dan Dana Solidaritas Islam (ISF) telah resmi menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama di bidang pemberitaan dan pembinaan jurnalis. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada sesi ke-68 Dewan Permanen ISF di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (26/2), seperti yang disampaikan dalam pernyataan tertulis UNA yang diterima di Jakarta, Kamis (27/2).
Kesepakatan penting ini ditandai dengan penandatanganan oleh Direktur Jenderal Mohammed bin Abdulrab Al-Yami yang mewakili UNA dan Direktur Eksekutif Mohammed Aba Al-Khail mewakili Dana Solidaritas Islam. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemberitaan dan kapasitas para jurnalis di negara-negara anggota OKI.
Kerja sama antara UNA dan ISF ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antar organisasi yang terafiliasi dengan OKI. Kedua organisasi ini memiliki visi yang sama dalam mendorong perkembangan media dan profesionalisme jurnalistik di dunia Islam.
Kerja Sama yang Komprehensif
Nota kesepahaman yang ditandatangani mencakup berbagai program kerja sama yang komprehensif. Salah satu fokus utama adalah fasilitasi peliputan media, termasuk persiapan dan produksi berbagai laporan dan studi yang relevan dengan isu-isu di dunia Islam. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas dan jangkauan informasi yang disampaikan kepada publik.
Selain itu, kerja sama ini juga akan mencakup pelaksanaan lokakarya, kursus, dan pelatihan bagi para jurnalis. Program-program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para jurnalis dalam meliput berbagai isu, khususnya isu-isu yang berkaitan dengan dunia Islam. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pemberitaan yang lebih berkualitas, akurat, dan objektif.
Tidak hanya pelatihan, kerja sama ini juga akan melibatkan penyelenggaraan forum media khusus. Forum ini akan menjadi wadah bagi para jurnalis untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang dalam dunia jurnalistik kontemporer. Hal ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antar jurnalis dari berbagai negara anggota OKI.
UNA: Asosiasi Kantor Berita Negara-negara OKI
UNA, sebagai asosiasi kantor berita yang beranggotakan 57 kantor berita nasional dari negara-negara anggota OKI, memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan narasi dari dunia Islam. Organisasi yang didirikan pada tahun 1972 dan bermarkas di Jeddah, Arab Saudi, ini berkomitmen untuk mempromosikan kerja sama dan koordinasi antar kantor berita anggota.
Melalui kerja sama dengan ISF, UNA berharap dapat memperluas jangkauan dan dampak pemberitaannya. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para jurnalis anggota UNA dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara UNA dan ISF dalam upaya meningkatkan kualitas pemberitaan dan pembinaan jurnalis di negara-negara anggota OKI. Hal ini akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu penting di dunia Islam dan memperkuat citra positif dunia Islam di mata internasional.
Kerja sama ini juga menandakan komitmen bersama UNA dan ISF dalam mendukung perkembangan jurnalisme yang profesional dan bertanggung jawab di dunia Islam. Dengan peningkatan kapasitas jurnalis, diharapkan pemberitaan yang akurat dan objektif akan semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.
Harapan untuk Masa Depan
Kerja sama antara UNA dan ISF ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia jurnalistik di negara-negara anggota OKI. Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, para jurnalis akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam meliput berbagai isu dan menyampaikan informasi kepada publik dengan akurat dan bertanggung jawab. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas informasi dan pemahaman yang lebih baik di masyarakat.