Unair Wajibkan Ganti Alas Kaki Peserta UTBK SNBT 2025 Cegah Kecurangan
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terapkan aturan baru, wajib ganti alas kaki di UTBK SNBT 2025 untuk mencegah kecurangan ujian.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerapkan kebijakan baru dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Seluruh peserta diwajibkan mengganti alas kaki sebelum memasuki ruang ujian. Kebijakan ini diumumkan pada hari pertama UTBK di Surabaya, Rabu, 23 April 2025, oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak. Langkah ini diambil untuk mencegah kecurangan selama ujian berlangsung. Kebijakan ini menjawab pertanyaan apa (kebijakan baru UTBK), siapa (Unair dan peserta UTBK), di mana (Surabaya), kapan (23 April 2025), mengapa (mencegah kecurangan), dan bagaimana (dengan mewajibkan peserta mengganti alas kaki).
Menurut Prof. Nasih, alas kaki seringkali menjadi tempat persembunyian alat-alat yang dapat digunakan untuk kecurangan, dan luput dari deteksi alat pemindai logam. Oleh karena itu, Unair menyediakan alas kaki khusus yang harus dikenakan peserta sebelum memasuki ruang ujian. Selain itu, peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian berwarna putih untuk mempermudah pengawasan visual. "Kami ingin memastikan tidak ada alat komunikasi yang disembunyikan. Kebijakan ini diambil demi menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan UTBK," tegas Prof. Nasih.
Pada hari pertama UTBK, sebanyak 800 peserta mengikuti ujian yang dibagi dalam dua sesi. Tercatat 16 peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur karena tidak ada ujian susulan. Meskipun demikian, pelaksanaan UTBK berjalan lancar, dengan hanya satu insiden peserta pingsan karena belum sarapan. Petugas medis segera memberikan pertolongan, dan peserta tersebut dapat melanjutkan ujian hingga selesai.
Ketentuan dan Pelaksanaan UTBK di Unair
UTBK di Unair dilaksanakan di delapan lokasi yang tersebar di tiga kampus: Kampus MERR-C Mulyorejo, Kampus Dharmawangsa-B, dan Kampus Dharmahusada-A. Ujian berlangsung hingga 3 Mei 2025, dengan dua sesi setiap harinya, pukul 06.45-10.30 WIB dan 13.00-16.45 WIB. Peserta dilarang berkomunikasi selama ujian berlangsung, dan pelanggaran dapat menyebabkan peserta dinyatakan gugur.
Salah satu peserta, Fatimah Al Hamid dari Pasuruan, mengaku telah mempersiapkan diri secara intensif. "Saya sudah pernah ikut UTBK di Unair tahun lalu, jadi cukup mengenal lokasi dan lebih siap," ujarnya. Persiapan yang matang ini menunjukkan keseriusan peserta dalam menghadapi ujian yang menentukan masa depan pendidikan mereka.
Penggunaan alas kaki khusus dan pakaian putih merupakan langkah inovatif Unair dalam menjaga integritas UTBK. Hal ini menunjukkan komitmen Unair dalam menciptakan lingkungan ujian yang adil dan bebas dari kecurangan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan hasil UTBK SNBT 2025 dapat mencerminkan kemampuan dan prestasi akademik peserta secara akurat.
Detail Pelaksanaan UTBK dan Pengumuman Hasil
Berikut beberapa poin penting terkait pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Unair:
- Lokasi Ujian: Tersebar di 8 titik di 3 kampus Unair.
- Jadwal Ujian: Dua sesi setiap hari, pagi dan siang.
- Aturan Pakaian: Peserta wajib mengenakan pakaian berwarna putih.
- Aturan Alas Kaki: Peserta wajib mengganti alas kaki dengan yang disediakan panitia.
- Larangan: Peserta dilarang berkomunikasi selama ujian.
Hasil UTBK SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025, dan sertifikat UTBK dapat diunduh mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2025 melalui laman resmi SNPMB. Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Unair dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil bagi seluruh peserta.
Keberhasilan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di Unair menjadi contoh baik bagi penyelenggaraan ujian nasional lainnya. Komitmen Unair dalam menjaga integritas ujian patut diapresiasi dan diharapkan dapat ditiru oleh perguruan tinggi lain di Indonesia. Dengan demikian, kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat terus ditingkatkan.