Unhas dan Okayama University Perkuat Kerja Sama di Bidang Keperawatan
Fakultas Keperawatan Unhas dan Universitas Okayama, Jepang, teken kerja sama peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian keperawatan, termasuk pertukaran pelajar dan kuliah tamu.
Makassar, 19 Februari 2024 - Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Okayama, Jepang, resmi memperkuat kerja sama mereka dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang keperawatan. Kunjungan delegasi dari Universitas Okayama ke Unhas menandai babak baru kolaborasi yang saling menguntungkan ini. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pertukaran pelajar hingga riset kolaboratif.
Dekan FKep Unhas, Prof. Ariyanti Saleh, secara langsung menerima delegasi Universitas Okayama yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Satoshi Hirohata. Kedatangan delegasi ini bertujuan untuk membahas kelanjutan kerja sama yang telah terjalin, serta menggali potensi pengembangan program-program baru di bidang keperawatan. Prof. Ariyanti Saleh menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan standar pendidikan dan praktik keperawatan di Indonesia.
Dalam keterangannya, Prof. Ariyanti Saleh menyatakan, "Kedatangan delegasi Okayama untuk membahas persiapan kelanjutan kerja sama di bidang keperawatan, student exchange, visiting lecture, collaboration research, dan beberapa hal yang dapat dikembangkan di bidang keperawatan di Okayama dan Unhas." Hal ini menunjukkan komitmen kuat kedua universitas untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang keperawatan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Kerja Sama yang Komprehensif
Kerja sama antara FKep Unhas dan Universitas Okayama tidak hanya sebatas pada pertukaran pelajar. Kedua universitas juga berencana untuk meningkatkan kolaborasi dalam riset keperawatan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan temuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, program kuliah tamu juga akan menjadi bagian penting dari kerja sama ini, memungkinkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan.
Prof. Satoshi Hirohata, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Okayama, turut menyampaikan tujuan kunjungannya. Selain memperkuat kerja sama program pendidikan yang sudah berlangsung, kunjungan ini juga memberikan kesempatan untuk membahas lebih banyak hal terkait program yang akan dilaksanakan, seperti kuliah tamu yang menghadirkan pakar dari Jepang. Hal ini menunjukkan komitmen Universitas Okayama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan Unhas.
Wakil Dekan Universitas Okayama, Prof. Yoko Aihara, bahkan diundang untuk menjadi pemateri dalam kuliah tamu yang diselenggarakan di Aula LPPM Unhas. Kuliah tamu ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan Riset, Inovasi dan Alumni Unhas, Dr. Takdir Tahir, para tenaga pengajar, dan mahasiswa FKep Unhas. Kesempatan ini memberikan wawasan berharga bagi peserta mengenai perkembangan terkini di bidang keperawatan di Jepang.
Pencegahan Penyakit dan Peran Teknologi Kesehatan
Dalam kuliah tamunya, Prof. Aihara menyampaikan materi berjudul "Community Health Nursing in Japan and The Role of Health Literacy on Chronic Disease Management." Beliau menjelaskan peran penting perawat dalam menjaga kesehatan masyarakat, mulai dari pencegahan penyakit hingga perawatan di rumah dan perawatan lansia. Hal ini menunjukkan kesamaan visi antara kedua universitas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Prof. Aihara juga menyoroti perkembangan teknologi digital dalam bidang kesehatan. Beliau menjelaskan bagaimana program "digital health" dapat dimanfaatkan untuk memberikan konsultasi kesehatan daring dan edukasi perawatan diri kepada masyarakat. Inovasi ini sangat relevan dalam konteks peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi antara FKep Unhas dan Universitas Okayama diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan keperawatan di Indonesia. Pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan teknologi akan memperkaya wawasan dan keterampilan para tenaga kesehatan di Indonesia, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kerja sama ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa dari Jepang, memperluas jaringan dan wawasan mereka di bidang keperawatan internasional. Dengan demikian, kerja sama ini bukan hanya sekadar pertukaran akademik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di bidang keperawatan.
