Vietnam Puji Peran ASEAN Bentuk Tatanan Internasional di Tengah Dinamika Global
Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Tô Lâm memuji peran konstruktif ASEAN dalam membentuk tatanan internasional yang sedang berkembang, di tengah tantangan global seperti multipolaritas dan ancaman non-tradisional.

Jakarta, 10 Maret 2024 - Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Tô Lâm, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran ASEAN dalam membentuk tatanan internasional. Dalam kunjungannya ke Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin, Tô Lâm menekankan pentingnya peran ASEAN sebagai jembatan kolaborasi dan dialog untuk perdamaian dan pembangunan global. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka memperingati 30 tahun keanggotaan Vietnam di ASEAN.
Pidato Tô Lâm membahas tiga tren besar yang membentuk masa depan dunia: pergeseran menuju dunia multipolar, kemajuan pesat teknologi, dan ancaman keamanan non-tradisional. Ia mencatat bahwa situasi geopolitik saat ini menghadirkan peluang dan tantangan bagi negara-negara dan organisasi internasional. "Hal ini mengharuskan setiap negara untuk menyesuaikan strategi pembangunannya dan bergabung dalam tata kelola global," tegas Tô Lâm.
Lebih lanjut, Tô Lâm menyoroti meningkatnya ketidakpastian keamanan global, dengan 15 persen populasi dunia berada di zona konflik. Ia juga menekankan melemahnya multilateralisme di tengah meningkatnya perselisihan dan kecurigaan antar negara. Dalam konteks ini, ASEAN dilihat sebagai penghubung penting bagi integrasi regional dan global, serta jembatan dialog dan kolaborasi untuk perdamaian dan pembangunan.
ASEAN: Jembatan Kolaborasi di Tengah Dinamika Global
Tô Lâm memuji respons ASEAN terhadap krisis seperti pandemi COVID-19, dan mengajak negara-negara anggota untuk terus memajukan pembangunan Komunitas ASEAN. Ia juga mencatat pertumbuhan ekonomi ASEAN yang diproyeksikan mencapai 4,7 persen tahun ini, menunjukkan keunggulannya di tengah tantangan ekonomi global. Berbagai kerangka kerja sama tengah dijalankan untuk memperkuat daya saing ASEAN dan mengarahkan tren pembangunan masa depan.
Lebih rinci, Tô Lâm menjelaskan bahwa ASEAN berperan penting dalam menghadapi tantangan global yang kompleks. Keanggotaan ASEAN yang beragam menjadi kekuatan untuk membangun konsensus dan kerjasama dalam menghadapi tantangan bersama. ASEAN mampu menjadi platform untuk dialog dan negosiasi, menjembatani perbedaan kepentingan dan membangun pemahaman bersama.
Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, ASEAN dapat memfasilitasi transfer teknologi dan inovasi, sekaligus memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. ASEAN juga berperan penting dalam mengatasi ancaman keamanan non-tradisional seperti perubahan iklim dan keamanan siber, melalui kerjasama regional dan internasional.
Apresiasi ASEAN terhadap Peran Vietnam
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, mengapresiasi peran Vietnam dalam mendukung upaya ASEAN untuk mengurangi kesenjangan pembangunan. Ia menyebut bergabungnya Vietnam sebagai katalisator transformatif bagi perluasan ASEAN. "Sebagai anggota baru, Vietnam telah menjadi pendukung setia upaya ASEAN untuk menjembatani kesenjangan pembangunan," kata Kao Kim Hourn.
Kunjungan Tô Lâm ke Sekretariat ASEAN ini menandai pentingnya kemitraan strategis antara Vietnam dan ASEAN. Kolaborasi ini akan terus memperkuat posisi ASEAN dalam membentuk tatanan internasional yang lebih adil, damai, dan sejahtera. Keberhasilan ASEAN dalam menghadapi tantangan global akan berdampak positif bagi seluruh negara anggota, termasuk Vietnam.
Sebagai penutup, peran ASEAN sebagai forum kerjasama regional yang efektif dan inklusif semakin penting dalam menghadapi tantangan global yang kompleks. Komitmen bersama dari negara-negara anggota, termasuk Vietnam, akan menentukan keberhasilan ASEAN dalam mewujudkan visi jangka panjangnya.