Visa Haji Surabaya Capai 80 Persen, Persiapan Keberangkatan Kloter Pertama Dimatangkan
PPIH Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan sekitar 80 persen proses visa jamaah calon haji (JCH), dengan total 30.000 dokumen dari 36.845 dokumen, dan mempersiapkan fasilitas "fast track" di Bandara Juanda.

Proses penyelesaian visa jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Surabaya telah mencapai 80 persen, atau sekitar 30.000 dari total 36.845 dokumen. Hal ini disampaikan oleh Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, di Asrama Haji Surabaya pada Kamis, 1 Mei 2024. Keberangkatan kloter pertama JCH direncanakan pada Jumat, 2 Mei 2024, dari Bandara Juanda.
"Jadi, sedang dalam proses untuk mencapai 100 persen. Memang visa ini juga dari pihak Arab Saudi dan mereka memproses seluruh dunia tentunya bukan hanya Indonesia," jelas Akhmad Sruji Bahtiar. Proses visa yang melibatkan otoritas Arab Saudi ini menjadi faktor penting dalam memastikan keberangkatan tepat waktu para jamaah. Persiapan keberangkatan pun terus dimatangkan, termasuk pembekalan dan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah lansia dan risiko tinggi.
Kesiapan keberangkatan kloter pertama hingga ketiga, yang dijadwalkan berangkat pada Jumat, 2 Mei 2024, telah dipastikan. Seluruh dokumen, termasuk paspor dan visa, untuk kloter ini telah selesai diproses. PPIH Embarkasi Surabaya berharap seluruh visa untuk 97 kloter dapat rampung sebelum keberangkatan terakhir.
Persiapan Lengkap dan Fasilitas Fast Track
Selain visa, PPIH Embarkasi Surabaya juga memastikan kesiapan berbagai hal lainnya untuk keberangkatan JCH. Pembekalan kepada para jamaah meliputi pemeriksaan kesehatan, verifikasi paspor dan visa, serta pemberian living cost sebesar 750 riyal (sekitar Rp3,1 juta) per orang. Proses ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan dan kenyamanan para jamaah selama di Tanah Suci.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Mohammad As'adul Anam, menjelaskan bahwa proses dokumen paspor dan visa juga berkaitan erat dengan proses fast track Mecca Road di Bandara Juanda. Pihaknya telah memastikan kesiapan gate yang akan digunakan, yaitu Gate 13, 14, dan 15 Terminal 2 Bandara Juanda. Pemasangan instalasi pendukung telah selesai dilakukan pada tanggal 23 April 2024.
Dengan adanya fast track ini, jamaah calon haji dari Embarkasi Surabaya diharapkan dapat berangkat lebih awal menuju bandara dan mempercepat proses keberangkatan mereka menuju Tanah Suci. Proses fast track diestimasi memakan waktu tiga jam, sehingga jamaah disarankan tiba di bandara tujuh jam sebelum take off untuk mengantisipasi kendala teknis.
"Proses fast track estimasi tiga jam. Jadi jamaah dari asrama haji ke bandara bisa lebih maju untuk fast track. Setidaknya tujuh jam sebelum take off, agar bisa mengatasi kendala teknis terkait dokumen jamaah," ujar Anam. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para jamaah.
Jadwal Keberangkatan Kloter Pertama
Sesuai jadwal, 1.140 jamaah calon haji dan petugas kloter pertama hingga ketiga akan diberangkatkan dari Bandara Juanda pada Jumat, 2 Mei 2024. Kloter pertama dari Kabupaten Tulungagung akan berangkat pukul 07.40 WIB, diikuti kloter kedua dari daerah yang sama pukul 09.40 WIB. Kloter ketiga, yang terdiri dari jamaah dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri, akan berangkat pukul 11.40 WIB.
Proses persiapan keberangkatan haji terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah selama perjalanan ibadah mereka. PPIH Embarkasi Surabaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah calon haji.
Dengan telah selesainya 80 persen proses visa dan persiapan fasilitas fast track, diharapkan keberangkatan jamaah calon haji dari Embarkasi Surabaya dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. PPIH terus berupaya untuk menyelesaikan seluruh proses visa dan mempersiapkan segala kebutuhan jamaah agar ibadah haji dapat berjalan dengan khusyuk dan aman.