PPIH Surabaya Perketat Pengecekan Jelang Keberangkatan Jamaah Haji
PPIH Embarkasi Surabaya melakukan pengecekan ulang kesehatan, administrasi, dan barang bawaan jamaah haji sebelum keberangkatan untuk memastikan kelancaran ibadah haji.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap jamaah calon haji (JCH) sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Pengecekan menyeluruh ini meliputi aspek kesehatan, administrasi, dan barang bawaan, demi memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji para jamaah. Langkah ini diambil setelah keberangkatan kloter pertama mengalami penundaan sekitar 91 menit dari jadwal semula, yang dijadwalkan pukul 07.40 WIB, menjadi pukul 04.11 WIB.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa penundaan tersebut dikarenakan adanya prosedur standar operasional (SOP) yang harus dijalankan. "Ini sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap kedatangan dan keberangkatan, yang pertama itu akan cek kesehatan lagi, memastikan bahwa jamaah calon haji itu betul-betul sudah sehat secara jasmani," ujarnya di Asrama Haji Surabaya.
Selain pemeriksaan kesehatan, PPIH juga melakukan pengecekan ulang administrasi JCH secara detail. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya masalah administrasi saat para jamaah telah tiba di Arab Saudi. Pemeriksaan juga mencakup barang bawaan JCH agar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak maskapai penerbangan.
Pengecekan Ulang dan Fasilitas Fast Track
PPIH Surabaya menerapkan pemeriksaan kesehatan dan administrasi yang lebih ketat untuk memastikan setiap JCH dalam kondisi prima dan terbebas dari masalah administrasi. Pemeriksaan ulang ini dilakukan untuk meminimalisir kendala selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. "Jika sudah sesuai dengan standar, pasti akan diberangkatkan dan untuk penerbangan tentunya tetap sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dari pihak maskapai," tambah Akhmad Sruji Bahtiar.
Untuk mempercepat proses pengecekan administrasi di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, PPIH telah menyediakan jalur cepat atau fast track Mecca road di pintu 13, 14, dan 15 Terminal 2. Fasilitas ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan yang biasanya dilakukan di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan waktu dan meminimalisir potensi keterlambatan.
Langkah antisipasi ini diambil untuk memastikan kelancaran keberangkatan JCH selanjutnya. PPIH berharap agar jamaah calon haji dari kloter berikutnya dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang sebelum meninggalkan Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi lagi penundaan keberangkatan seperti yang dialami kloter pertama.
Jadwal Keberangkatan Kloter Selanjutnya
Kloter pertama JCH asal Kabupaten Tulungagung telah diberangkatkan pada pukul 07.40 WIB dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dengan transit di Bandara Kualanamu, Medan, dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 16.40 WIB. Sementara itu, kloter kedua dan ketiga dijadwalkan berangkat pada pukul 09.40 WIB dan 11.40 WIB, masing-masing dengan jadwal tiba di Madinah pukul 18.40 WIB dan 20.40 WIB.
PPIH berharap dengan adanya persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara panitia dan JCH, seluruh proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. "Kami berharap semuanya untuk mempersiapkan diri dan mengikuti instruksi yang disampaikan panitia. Insyaallah akan berjalan sesuai dengan harapan yang sama," pungkas Akhmad Sruji Bahtiar.
Dengan adanya peningkatan pengawasan dan fasilitas fast track, PPIH Surabaya berupaya meminimalisir kendala dan memastikan kelancaran ibadah haji para jamaah. Semoga langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para JCH selama perjalanan menuju Tanah Suci.