Wagub Gorontalo Imbau Warga Ikut KB untuk Cegah Stunting
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB) guna mencegah angka stunting di Gorontalo.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meluncurkan imbauan penting kepada masyarakat Gorontalo untuk aktif berpartisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya pencegahan stunting. Imbauan ini disampaikan pada Selasa, 13 Mei 2023, di Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.
Menurut Wagub Idah, program 'dua anak cukup' sangat krusial untuk menjamin kualitas anak, memastikan mereka mendapatkan gizi yang baik dan tumbuh sehat. Beliau mengungkapkan keprihatinannya melihat sejumlah anak yang kurang sehat, yang menurutnya, sebagian disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kepatuhan terhadap program keluarga berencana. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat.
Kunjungan kerja tersebut juga diwarnai dengan penyerahan bantuan makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting selama tiga bulan ke depan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak, sehingga tinggi dan berat badan mereka dapat mencapai angka ideal. Wagub Idah menekankan bahwa bantuan ini bersifat sementara dan berharap akan ada peningkatan signifikan dalam tiga bulan mendatang.
Upaya Pencegahan Stunting di Gorontalo
Wakil Gubernur Gorontalo menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam program KB untuk menekan angka stunting. Program dua anak cukup dinilai efektif dalam meningkatkan kualitas gizi anak dan menjamin kesehatan mereka. Kurangnya pemahaman tentang KB menjadi tantangan utama yang perlu diatasi melalui penyuluhan yang lebih intensif.
Selain itu, bantuan makanan tambahan diberikan kepada anak-anak stunting sebagai upaya intervensi langsung untuk meningkatkan asupan gizi. Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap bantuan ini dapat membantu anak-anak mencapai berat badan ideal dalam tiga bulan ke depan. Keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat, BKKBN, dan Dinas Kesehatan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo juga berkomitmen untuk memastikan akses pendidikan bagi semua anak, terutama dari keluarga kurang mampu. Wagub Idah berharap orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk bersekolah sesuai usia. Akses dan fasilitas pendidikan yang memadai telah tersedia, sehingga peran orang tua menjadi kunci keberhasilan pendidikan anak.
Pentingnya Peran Orang Tua dan Komitmen Pemerintah
Wagub Idah menegaskan bahwa selain program KB dan bantuan makanan tambahan, peran orang tua dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan gizi seimbang dan akses pendidikan yang baik sangat penting. Komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan juga menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan stunting.
Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam hal pencegahan stunting. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya KB dan gizi seimbang akan terus ditingkatkan.
Dengan adanya komitmen dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka stunting di Gorontalo dapat ditekan secara signifikan. Upaya ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Selain itu, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan juga akan mendukung upaya pencegahan stunting. Pemerintah Gorontalo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan tersebut agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Kesimpulannya, upaya pencegahan stunting di Gorontalo memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak. Program KB, bantuan makanan tambahan, serta akses pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai merupakan kunci keberhasilan dalam menekan angka stunting dan membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas.