Wagub Jatim Tinjau Perbaikan Jalan Babat-Lamongan Jelang Mudik Lebaran
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak meninjau perbaikan jalan Babat-Lamongan yang rusak, memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, melakukan peninjauan langsung terhadap perbaikan ruas jalan nasional Babat-Lamongan pada Senin, 17 Maret 2024. Peninjauan ini dilakukan menyusul instruksi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak sebelum puncak arus mudik Lebaran. Perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh Tim Sapu Lobang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Emil Dardak mengungkapkan bahwa hingga 16 Maret 2024, tim telah bekerja keras memperbaiki jalan. "Saya melihat langsung rekan-rekan pekerja yang sudah bekerja keras hingga 16 Maret ini. Saat ini, kita fokus menambal lubang baru yang akan dikejar hingga 20 Maret, sepuluh hari sebelum Lebaran," ujar Emil di sepanjang Jalur Nasional Gresik-Lamongan.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan raya jelang arus mudik Lebaran. Total 11.868 lubang di lintas utara dan tengah Jawa Timur membutuhkan penanganan, dan hingga saat ini, 11.175 lubang telah berhasil ditambal oleh tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Perbaikan Jalan Nasional Babat-Lamongan: Solusi Jangka Pendek dan Panjang
Emil Dardak menjelaskan bahwa meskipun sejumlah ruas jalan telah ditingkatkan dengan menggunakan beton, masih ada segmen yang belum dibeton dan rentan terhadap kerusakan, terutama berlubang. Faktor beban kendaraan berat dan curah hujan tinggi juga memperparah kondisi jalan. Sebagai solusi jangka pendek, penggunaan aspal dingin dipilih untuk mempercepat proses penambalan, meskipun sifatnya sementara.
Pembetonan jalan akan terus dilakukan secara bertahap untuk solusi jangka panjang dan meminimalisir kerusakan. "Kami bersama tim Balai akan memetakan titik-titik prioritas yang harus segera dibeton karena ini ruas strategis," tegas Emil. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jalan secara berkelanjutan.
Selain penambalan dan pembetonan, pemerintah juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak juga mengimbau para pengendara untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas. "Bagi pengendara roda dua, patuhi batas kecepatan 60 km/jam agar tetap aman dan selalu fokus dalam berkendara," pesannya. Imbauan ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan yang sedang dalam perbaikan.
Pihak berwenang juga akan meningkatkan pengawasan lalu lintas di sepanjang jalur tersebut untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran. Kerja sama antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kelancaran arus mudik.
Dengan upaya perbaikan jalan yang intensif dan imbauan keselamatan berkendara, diharapkan arus mudik Lebaran di Jawa Timur dapat berjalan lancar dan aman.