Wagub Kalsel: Datuk Kalampayan, Pewaris Ajaran Islam yang Mengakar di Kalimantan Selatan
Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, memuji peran Datuk Kalampayan dalam memperkuat ajaran Islam di Kalimantan Selatan, yang diperingati dalam Haul Akbar ke-219.

Banjar, Kalimantan Selatan, 5 April 2024 (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hasnuryadi Sulaiman, menekankan peran penting Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, atau yang lebih dikenal sebagai Datuk Kalampayan, dalam memperkaya khazanah Islam di Kalimantan Selatan. Pernyataan ini disampaikan beliau saat menghadiri Haul Akbar Ke-219 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Kabupaten Banjar. Acara haul ini dihadiri ribuan jamaah, menunjukkan betapa besar pengaruh Datuk Kalampayan hingga kini.
Dalam sambutannya, Wagub Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas jasa Datuk Kalampayan dan keturunannya. "Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Datuk Kalampayan beserta zuriyatnya dari dulu sampai sekarang yang telah berhasil menjadikan daerah kita kental dengan ajaran dan pendidikan islami," ucapnya. Beliau juga turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh hadirin.
Haul Akbar ini bukan hanya sekadar peringatan wafatnya seorang ulama besar, tetapi juga menjadi momentum untuk mengingat kembali dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang telah disebarluaskan oleh Datuk Kalampayan. Warisan beliau terus hidup dan dijaga oleh generasi penerus, salah satunya melalui sosok KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang melanjutkan estafet keilmuan dan kealiman Datuk Kalampayan. "Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengamalkan ajarannya yang sudah diturunkan dan kemudian meneruskan ke anak cucu kita,” tutur Wagub Hasnuryadi Sulaiman.
Peringatan Haul Akbar Ke-219 Datuk Kalampayan
Puncak acara Haul Akbar Ke-219 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari berlangsung di Masjid Tuhfaturraghibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Sabtu pagi. Ribuan jamaah memadati lokasi acara, bahkan hingga meluas ke jalan-jalan umum sekitar masjid. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, menunjukkan betapa dalam pengaruh Datuk Kalampayan terhadap kehidupan beragama di Kalimantan Selatan.
Selain Wagub Kalsel, turut hadir Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi, serta Forkopimda Kalsel, habaib, alim ulama, dan seluruh zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin mengukuhkan pentingnya peringatan haul ini bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Ketua Yayasan Syekh Muhammad Arsyad, KH Muhammad Husein, menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur, relawan, dan pemerintah yang telah mendukung terselenggaranya acara haul ini dengan lancar, tertib, dan aman. "Semoga kegiatan haul ini membawa berkah bagi kita semua dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Rangkaian Acara Haul dan Pengaruh Datuk Kalampayan
Acara haul diawali dengan pembacaan maulid habsyi oleh rombongan Sekumpul Martapura pimpinan KH Sa’dudin Salman. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori cilik Muhammad Najmi Alvaro asal Kalimantan Tengah, juara 3 MTQ Internasional Iran, dan pembacaan manaqib oleh Guru Ahmadi Hamid. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Muhammad Wildan Salman.
Datuk Kalampayan telah meninggalkan warisan yang begitu berharga bagi Kalimantan Selatan. Ajaran dan pendidikan Islam yang beliau sebarkan telah mengakar kuat di masyarakat. Peringatan haul ini menjadi bukti nyata betapa besar pengaruh beliau dan betapa pentingnya menjaga serta meneruskan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan.
Kegiatan haul ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat lokal, tetapi juga jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan bahkan luar Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh Datuk Kalampayan dan betapa pentingnya peringatan haul ini bagi umat Islam di Indonesia.
Dengan kehadiran ribuan jamaah, Haul Akbar Ke-219 Datuk Kalampayan menjadi bukti nyata betapa kentalnya ajaran Islam di Kalimantan Selatan, berkat jasa dan perjuangan Datuk Kalampayan dan para ulama lainnya yang meneruskan estafet dakwahnya. Semoga warisan beliau terus menginspirasi generasi mendatang untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.