Wagub Rano: DKM Pilih Marbot untuk Umrah Gratis Setelah Musim Haji 2025
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, meminta DKM untuk memilih marbot yang berhak mendapatkan program umrah gratis setelah musim Haji 2025, sebagai bagian dari Safari Ramadan.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengumumkan program umrah gratis bagi para marbot masjid di Jakarta. Pengumuman ini disampaikan saat kunjungan Safari Ramadan 1446 H di Masjid Al-Mujahidin, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/3). Program ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadan 2025 dan buka puasa bersama masyarakat. Keputusan mengenai marbot mana yang akan diberangkatkan sepenuhnya berada di tangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Rano Karno menekankan pentingnya peran DKM dalam menentukan marbot yang pantas menerima program umrah gratis ini. Setelah DKM memilih, mereka diharuskan berkoordinasi dengan camat dan wali kota untuk proses pendaftaran. "Silakan DKM menentukan marbot yang pantas mengikuti ibadah umrah ini. Setelah ditentukan yang ikut, DKM segera berkoordinasi dengan camat dan wali kota untuk didaftarkan. Nanti kami berangkatkan umrah setelah musim Haji 2025," jelas Rano.
Safari Ramadan 2025 yang dilakukan bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dilaksanakan secara bergantian di berbagai lokasi. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat Jakarta. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Wagub untuk berbagi pengalaman dan mendengarkan aspirasi langsung dari warga.
Program Umrah Gratis dan Safari Ramadan
Program umrah gratis ini merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para marbot masjid dalam melayani umat. Proses seleksi yang diserahkan kepada DKM diharapkan dapat memastikan marbot yang terpilih memang layak dan membutuhkan kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah. Kerja sama dengan camat dan wali kota akan memperlancar proses administrasi dan keberangkatan para marbot terpilih.
Safari Ramadan sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, pemerintah dapat menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat, sekaligus memberikan informasi terkait program-program pemerintah. Rangkaian kegiatan ini meliputi buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah, dan dialog dengan masyarakat.
Pemilihan waktu pemberangkatan umrah setelah musim Haji 2025 bertujuan untuk meminimalisir kepadatan jemaah dan memastikan kelancaran proses keberangkatan. Hal ini juga mempertimbangkan berbagai faktor logistik dan operasional untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan lancar dan tertib.
Kenangan Rano Karno di Masjid Al-Mujahidin
Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno juga mengenang masa lalunya yang terkait erat dengan Masjid Al-Mujahidin. Beliau menceritakan bahwa masjid tersebut dulunya merupakan mushola yang sering beliau kunjungi saat syuting sinetron Si Doel Anak Sekolahan. "Dulu, ini musala sebelum jadi masjid. Jadi, kalau kita syuting di rumah 'Si Doel', pasti salatnya di sini. Bahkan, Mandra tidur siangnya juga di sini. Jadi, masjid ini sangat punya sejarah bagi saya," kenang Rano.
Kenangan tersebut menunjukkan betapa Masjid Al-Mujahidin memiliki tempat khusus di hati Rano Karno. Pengalaman tersebut juga memperkuat ikatan emosional antara beliau dengan masyarakat sekitar masjid dan menambah nilai sentimental bagi program umrah gratis yang diumumkan.
Kedekatan Rano Karno dengan masyarakat terlihat dari keakrabannya saat berinteraksi dengan warga sekitar. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat.
Program Prioritas 100 Hari Kerja: Penanganan Banjir
Selain program umrah, Rano Karno juga menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintah, yaitu penanganan banjir di Jakarta. Program ini difokuskan pada pengerukan kali dan waduk, serta Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengantisipasi curah hujan tinggi.
OMC telah dilakukan beberapa kali dengan hasil yang positif. "OMC juga sudah kita lakukan. Alhamdulilah, dengan tiga kali disemainya garam ke langit, hujan tidak sebesar kemarin. Ini salah satu usaha kami. Semoga dapat meringankan dampak hujan di Jakarta," ujar Rano.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Jakarta. Dengan menggabungkan berbagai upaya, diharapkan program ini dapat mengurangi dampak negatif banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Pengerukan kali dan waduk bertujuan untuk meningkatkan kapasitas saluran air, sehingga dapat menampung debit air yang lebih besar saat musim hujan. Sementara itu, OMC bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan agar tidak menimbulkan banjir.
Kedua program ini saling melengkapi dan diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.