Wajah Tanjungpandan Berubah: Program Jumat Bersih Sukses Tuntaskan Sampah dan Kumuh
Program Jumat Bersih di Belitung berhasil mengubah wajah Kota Tanjungpandan yang sebelumnya kotor dan kumuh menjadi lebih bersih dan indah, mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.

Wakil Bupati Belitung, Syamsir, menyatakan bahwa Program Jumat Bersih telah sukses mengubah wajah Kota Tanjungpandan. Program yang secara rutin dilaksanakan ini telah berhasil membersihkan kota dari sampah dan kumuh, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan indah, serta memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.
Keberhasilan program ini terlihat dari perubahan signifikan wajah Kota Tanjungpandan. Kota yang sebelumnya kotor dan dipenuhi sampah kini telah berubah menjadi lebih bersih dan memancarkan aura positif. Hal ini dinilai sangat penting untuk menyambut kedatangan wisatawan, terutama setelah Bandara H. AS Hanandjoeddin Belitung resmi berstatus internasional.
"Program Jumat Bersih yang rutin kami lakukan berhasil mengubah wajah Kota Tanjungpandan menjadi lebih bersih dan indah, memberikan rasa nyaman bagi pengunjung kota," ungkap Syamsir di Tanjungpandan, Minggu lalu. Ia menambahkan bahwa kebersihan kota merupakan kunci untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan sektor pariwisata di Belitung.
Berbagai Lokasi Tersasar Program Jumat Bersih
Sejak diluncurkan beberapa minggu lalu di kawasan wisata pantai Tanjungpendam, Program Jumat Bersih telah menyasar berbagai titik dan lokasi di Tanjungpandan. Beberapa lokasi yang telah dibersihkan meliputi aliran drainase di sekitar kantor Dinas Perikanan Tanjungpandan, aliran sungai di samping kantor lurah Kota, dan aliran Sungai Siburik hingga ke belakang SMK Negeri 3 Tanjungpandan.
Pembersihan ini fokus pada pengurangan sampah dan limbah, khususnya sampah plastik yang sering menyumbat aliran sungai dan mencemari lingkungan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari.
"Kami akan fokus dulu membersihkan aliran Sungai Siburik," jelas Syamsir. "Ke depannya kami akan geser ke Kelurahan Parit karena sungainya kotor. Kami akan sisir sungai di kampung Parit sehingga tidak ada lagi plastik dan sampah."
Komitmen Berkelanjutan untuk Belitung yang Bersih
Wakil Bupati Belitung memastikan bahwa Program Jumat Bersih bukanlah program jangka pendek. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjalankan program ini secara berkesinambungan, bukan hanya beberapa bulan, melainkan untuk jangka panjang.
Syamsir menekankan pentingnya komitmen ini sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tanjungpandan secara berkelanjutan, sehingga Belitung dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan nyaman bagi wisatawan domestik maupun internasional.
"Ini berkesinambungan, kami tidak mau lima bulan Belitung bersih, kami mau lima tahun Belitung bersih sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat," tegas Syamsir. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan Belitung yang bersih dan lestari.
Dengan kesuksesan Program Jumat Bersih, diharapkan Kota Tanjungpandan akan semakin bersih, indah, dan nyaman, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Belitung, Negeri Laskar Pelangi.