Wali Kota Batam Ajak Masyarakat Manfaatkan Pasar Murah Jelang Lebaran
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak warga memanfaatkan pasar murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok lebih terjangkau menjelang Idul Fitri 1446 H, sebagai upaya pemerintah kota dalam pengendalian inflasi.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak seluruh masyarakat Batam untuk memanfaatkan pasar murah yang diadakan pemerintah kota. Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan ini dimulai pada 17 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 21 Maret 2025 di berbagai kecamatan di Batam. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemkot Batam dalam menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi warganya.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Amsakar Achmad pada Rabu di Batam, Kepulauan Riau. Beliau menekankan pentingnya peran pasar murah dalam meringankan beban masyarakat, terutama menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri. "Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan operasi pasar murah ini guna mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Wali Kota Amsakar Achmad.
Pasar murah ini merupakan salah satu strategi Pemkot Batam dalam pengendalian inflasi. Pemerintah menyadari bahwa stabilitas harga merupakan prioritas utama, khususnya menjelang Idul Fitri ketika permintaan barang kebutuhan pokok meningkat. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Jadwal Pasar Murah di Batam
Pasar murah akan digelar secara bertahap di berbagai kecamatan di Kota Batam. Berikut jadwal lengkapnya:
- 17 Maret 2025: Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji
- 18 Maret 2025: Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Lubukbaja
- 19 Maret 2025: Kecamatan Sungai Beduk dan Kecamatan Sagulung
- 20 Maret 2025: Kecamatan Batuampar dan Kecamatan Bengkong
- 21 Maret 2025: Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa
Pemkot Batam berharap dengan adanya jadwal yang jelas, masyarakat dapat merencanakan kunjungan mereka ke pasar murah agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal.
Upaya Pemkot Batam Mengendalikan Inflasi
Wali Kota Amsakar Achmad mengakui bahwa pengendalian inflasi di Batam menghadapi tantangan, terutama terkait keterlambatan pengiriman barang dan kondisi cuaca yang seringkali mempengaruhi ketersediaan stok dari daerah pemasok. Oleh karena itu, Pemkot Batam tidak hanya mengandalkan pasar murah, tetapi juga mengambil langkah-langkah strategis lainnya.
Beberapa langkah tersebut antara lain pemantauan harga bahan pokok oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan, serta inspeksi mendadak (sidak) harga sembako ke pasar oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Kerjasama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam dan pemangku kepentingan terkait juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga.
Selain itu, Pemkot Batam gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah panic buying atau pembelian panik yang dapat memperburuk situasi inflasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat tentang ketersediaan bahan pokok sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan melakukan pembelian secara berlebihan.
Tren Inflasi di Batam
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, inflasi pada Februari 2025 tercatat sebesar 0,03 persen (mtm), menunjukkan penurunan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 0,87 persen (mtm). Namun, secara tahunan (yoy), inflasi Batam mencapai 2,88 persen, mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 2,54 persen (yoy).
Meskipun terjadi penurunan inflasi bulanan, Pemkot Batam tetap waspada dan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang Idul Fitri. Pasar murah diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkot Batam berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa perlu khawatir dengan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan pasar murah sangat diharapkan untuk keberhasilan program ini.