Harga Kebutuhan Pokok Banda Aceh Stabil Jelang Ramadhan, Pasar Murah Dicanangkan
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, memastikan harga kebutuhan pokok di Banda Aceh tetap stabil menjelang Ramadhan, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga, dan Pemkot berencana menggelar pasar murah serta subsidi untuk menjaga sta

Jelang Ramadhan 1446 H/2025 M, kabar baik datang dari Banda Aceh. Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal memastikan harga kebutuhan pokok di kota tersebut relatif stabil. Hal ini disampaikan Illiza usai meninjau langsung Pasar Al Mahirah Banda Aceh pada Senin, 17 Februari 2025.
Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
Berdasarkan hasil pengecekan, beberapa komoditas bahkan mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Minyakita misalnya, harganya tetap stabil di Rp17.000 per liter. Lebih mengejutkan lagi, harga cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp55.000-Rp60.000 per kg, kini turun drastis menjadi Rp35.000 per kg. Penurunan harga ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Banda Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Tadi hasil pengecekan kami relatif stabil ya harga kebutuhan pokok kita," ujar Illiza. Ia berharap kondisi ini akan terus berlanjut hingga Ramadhan tiba, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Kondisi inflasi kota Banda Aceh saat ini dinilai cukup baik jika dibandingkan dengan kondisi nasional.
Antisipasi Lonjakan Harga dan Pasar Murah
Pemerintah Kota Banda Aceh tak tinggal diam. Untuk menjaga kestabilan harga dan meringankan beban masyarakat, Pemkot berencana menggelar pasar murah di empat titik di Banda Aceh pada tanggal 16-18 Maret 2025. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain pasar murah, Pemkot juga mempertimbangkan untuk memberikan subsidi penjualan sapi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga daging saat meugang, tradisi masyarakat Aceh memasak daging bersama keluarga menjelang Ramadhan. "Jika anggaran memungkinkan, kita akan juga memberikan subsidi agar harga itu benar-benar bisa stabil," tambah Illiza.
Detail Pergerakan Harga
Meskipun secara umum harga kebutuhan pokok di Banda Aceh cenderung stabil bahkan turun, beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan. Berikut rinciannya:
- Cabai Merah: Turun menjadi Rp35.000/kg dari Rp55.000-Rp60.000/kg
- Cabai Hijau: Naik menjadi Rp25.000-Rp28.000/kg dari Rp24.000/kg
- Bawang Merah: Turun menjadi Rp34.000/kg dari Rp45.000/kg
- Bawang Putih: Naik menjadi Rp42.000/kg dari Rp40.000/kg
- Tomat: Turun menjadi Rp8.000-Rp10.000/kg dari Rp10.000-Rp15.000/kg
- Beras SPHP (5kg): Rp65.000 (atau Rp13.000/kg)
- Telur Ayam (per papan): Turun menjadi Rp48.000 dari Rp50.000
- Ayam (2,2kg): Turun menjadi Rp60.000 dari Rp65.000
Kesimpulan
Secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok di Banda Aceh menjelang Ramadhan terpantau stabil. Komitmen Pemkot Banda Aceh melalui pasar murah dan rencana subsidi daging sapi menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas harga dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dengan tenang dan nyaman.