Pemkot Binjai Jaga Inflasi Jelang Ramadhan: Pasar Tradisional Diawasi Ketat
Pemerintah Kota Binjai perkuat koordinasi antar OPD untuk kendalikan inflasi dan lonjakan harga pangan menjelang Ramadhan, dengan sidak pasar dan jaminan ketersediaan bahan pokok.

Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, gencar melakukan upaya pengendalian inflasi menjelang bulan suci Ramadhan. Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, memimpin langsung langkah-langkah strategis untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, pada Kamis lalu. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjaga stabilitas harga. Koordinasi yang kuat diyakini menjadi kunci utama dalam menjaga inflasi tetap terkendali.
Pengawasan ketat dan koordinasi yang baik antar OPD diharapkan mampu memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan harga-harga tetap stabil. Dengan demikian, masyarakat Kota Binjai dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan beban ekonomi yang meningkat akibat lonjakan harga.
Koordinasi Antar OPD dan Pengawasan Harga
Wakil Wali Kota Binjai menjelaskan bahwa koordinasi antar OPD menjadi sangat krusial dalam mengantisipasi potensi lonjakan inflasi. Setiap OPD memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Dengan sinergi yang baik, diharapkan upaya pengendalian inflasi dapat berjalan efektif.
"Langkah ini penting dilakukan dalam upaya mengendalikan potensi lonjakan inflasi selama bulan suci Ramadhan," ujar Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi.
Beliau juga menambahkan bahwa meskipun beberapa komoditi seperti beras dan minyak mengalami kenaikan harga, pemerintah kota berkomitmen untuk memastikan kenaikan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap harga sembako lainnya dan daya beli masyarakat.
Pemerintah Kota Binjai terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah yang diambil tepat sasaran dan efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Sidak Pasar Tradisional dan Pembangunan Pasar Tavip
Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Pemerintah Kota Binjai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Tavip dan Pasar Asia King. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di tingkat pedagang.
Hasil sidak menunjukkan bahwa sejauh ini harga bahan pokok masih tergolong normal, meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan. Ketersediaan stok juga dinilai aman hingga menjelang Idul Fitri.
"Sejauh ini harga masih tergolong normal, meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. Ketersediaan stok juga aman sampai Idul Fitri nantinya," kata Wakil Wali Kota Binjai saat meninjau pasar.
Selain melakukan sidak, Wakil Wali Kota Binjai juga meninjau perkembangan pembangunan Pasar Tavip. Beliau meminta para pedagang untuk bersabar menunggu selesainya pembangunan pasar tersebut, agar dapat berjualan di tempat yang lebih layak dan terorganisir.
Kesimpulan
Pemerintah Kota Binjai berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan. Koordinasi antar OPD, pengawasan ketat di pasar tradisional, dan pembangunan infrastruktur pasar merupakan langkah-langkah strategis yang diambil untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan nyaman.