Pemkab Sinjai Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Pemerintah Kabupaten Sinjai proaktif menjaga stabilitas harga sembako dan komoditas penting selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H melalui Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah serta pemantauan harga pasar.

Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengambil langkah proaktif untuk menjaga stabilitas harga sembako dan komoditas strategis selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, saat dikonfirmasi dari Makassar pada Selasa, 11 Maret, menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Langkah-langkah tersebut meliputi Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Pasar Murah. Kedua program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Selain itu, Pemkab Sinjai juga secara intensif memantau harga sembako di Pasar Sentral Sinjai dan pasar tradisional lainnya di seluruh wilayah Kabupaten.
Bupati Ratnawati menekankan pentingnya upaya ini, "Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah mendatang kami mengambil langkah proaktif." Upaya ini bukan hanya sebatas pemantauan, tetapi juga mencakup perluasan jangkauan hingga ke tingkat kecamatan untuk memastikan akses masyarakat terhadap komoditas dengan harga normal.
Langkah Konkret Pemkab Sinjai Stabilkan Harga Sembako
Pemkab Sinjai tidak hanya mengandalkan Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah. Pihaknya juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi terkait untuk memastikan ketersediaan pangan. Koordinasi intensif ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan yang berpotensi memicu inflasi. Komunikasi yang efektif diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat, sehingga harga tetap stabil dan terjangkau.
Bupati Ratnawati menambahkan, "Kami sudah melaksanakan langkah-langkah tersebut sebelumnya. Kini, kami akan melanjutkan dan meningkatkan kuantitas pelaksanaannya hingga ke kecamatan-kecamatan, agar masyarakat dapat menikmati harga komoditas yang normal." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Sinjai untuk memastikan program ini berjalan efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Pemkab Sinjai juga berkomitmen untuk memastikan stok sembako terjamin dan harga tetap stabil hingga Lebaran. "Sehingga stok terjamin dan harga stabil menjadi harapan kami hingga lebaran nanti," kata Bupati Ratnawati.
Dukungan Forkopimda Sinjai
Dalam upaya menjaga stabilitas harga sembako ini, Pemkab Sinjai mendapat dukungan penuh dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sinjai. Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, turut mendampingi Bupati dalam peninjauan dan pemantauan harga pasar. Kehadiran Wakil Bupati menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok yang memadai selama Ramadan dan Idul Fitri.
Andi Mahyanto Mazda juga menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok lebih dari cukup selama bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Dukungan penuh dari Forkopimda ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani isu stabilitas harga sembako.
Dengan langkah-langkah proaktif dan komitmen bersama dari Pemkab Sinjai dan Forkopimda, diharapkan stabilitas harga sembako dapat terjaga dengan baik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama periode tersebut.
Selain itu, Pemkab Sinjai juga akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk memastikan efektivitas program dalam menjaga stabilitas harga. Transparansi informasi kepada masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan masyarakat Kabupaten Sinjai dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga sembako.