Inflasi Sigi Stabil Selama Ramadhan 2025, Pemkab Jamin Pasokan Pangan Terjaga
Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan inflasi tetap stabil selama Ramadhan 2025 berkat sinergi TPID dan program unggulan, menjaga pasokan pangan dan harga tetap terjangkau.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan bahwa inflasi di daerah tersebut tetap stabil selama bulan Ramadhan 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, dalam rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sigi di Desa Bora pada Jumat. Stabilitas inflasi ini dicapai melalui berbagai upaya dan sinergi antar lembaga terkait, terutama dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Bupati Rizal menjelaskan bahwa inflasi merupakan indikator penting keberhasilan pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, inflasi di Kabupaten Sigi masih tergolong normal dan stabil. Keberhasilan ini didorong oleh potensi sumber daya lokal yang besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Pemkab Sigi memanfaatkan potensi ini untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
Lebih lanjut, Bupati Rizal menekankan pentingnya persiapan pemerintah daerah dan sinergi dengan TPID serta pihak terkait lainnya menjelang Ramadhan 2025 dan Hari Raya Idul Fitri. Ia berharap TPID dapat memberikan solusi dan langkah-langkah pencegahan inflasi yang efektif untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sigi. Upaya ini sejalan dengan program 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Sinergi TPID dan Program Unggulan Jaga Stabilitas Inflasi
Pemkab Sigi telah memperkuat sinergi dengan lembaga keuangan dan instansi terkait dalam pengendalian inflasi. Pengendalian inflasi yang efektif, menurut Bupati, memerlukan kolaborasi kuat dari berbagai pihak, mulai dari kebijakan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Salah satu strategi kunci adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah yang diselenggarakan di setiap kecamatan, terutama selama Ramadhan, menjelang Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Program ini terbukti efektif menjaga stabilitas inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, pengawasan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga bahan pokok, distribusi barang, serta kebijakan fiskal dan moneter juga terus dilakukan secara ketat. Semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan ikut berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan hal-hal yang dapat memicu inflasi.
"Tentunya ini sebagai bentuk sinergi pengendalian inflasi dengan mendorong program unggulan yang berkelanjutan untuk mendukung stabilisasi harga dan pasokan pangan di wilayah Kabupaten Sigi," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae seperti dikutip dalam keterangan resminya.
"Seiring meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat dengan memperhatikan acuan program 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif maka dibutuhkan upaya dalam mencegah terjadinya inflasi," tambah Bupati Rizal.
Warung Komoditas Pangan TPID Bantu Stabilkan Harga
Sebagai upaya tambahan dalam mengendalikan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab Sigi dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah telah mendirikan Warung Komoditas Pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten (Warkop TPID). Warkop TPID yang berlokasi di Pasar Tangarava, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, menjual tiga komoditi utama, yaitu beras SPHP seharga Rp54.500 per 5 kilogram, gula pasir Rp18.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp14.000 per liter.
Keberadaan Warkop TPID diharapkan dapat membantu masyarakat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau, sehingga turut berkontribusi pada stabilitas inflasi di Kabupaten Sigi. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Sigi dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Sigi ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memastikan kesejahteraan masyarakatnya tetap terjaga, khususnya selama bulan Ramadhan dan periode-periode penting lainnya.
Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah, TPID, dan lembaga terkait lainnya, diharapkan inflasi di Kabupaten Sigi dapat terus terkendali dan masyarakat dapat menikmati Ramadhan dengan tenang dan nyaman.