Wali Kota Batam Siap Selaraskan Kebijakan Nasional Pasca Retret di Magelang
Usai mengikuti retret kepala daerah, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berkomitmen selaraskan kebijakan nasional, terutama di sektor pendidikan, tata ruang, dan kebersihan.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, telah mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama tujuh hari. Setelah kembali ke Batam pada Sabtu (1/3), ia menyatakan kesiapannya untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan kondisi di Batam. Retret tersebut memberikan arahan penting dari Presiden RI Prabowo Subianto terkait berbagai sektor pembangunan di Indonesia.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam retret adalah sektor pendidikan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya pemenuhan fasilitas sarana sekolah di seluruh tingkatan. Wali Kota Amsakar menyatakan komitmennya untuk memperhatikan hal ini. "Beliau mau sekolah itu tidak ada istilah ruang kelas berantakan, atap mau jatuh. Itu beliau tidak mau. Kemudian makan bergizi gratis (MBG) itu mesti jadi atensi kita semua," ujar Amsakar.
Selain pendidikan, retret tersebut juga membahas isu tata ruang dan kebersihan daerah. Amsakar menyadari pentingnya pembenahan pengelolaan sampah dan penataan reklame di Batam. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi tersebut sesuai arahan Presiden dalam retret tersebut. "Kota ini sudah di tata bagus dan baik, namun sampah harus terselesaikan, reklame-reklame yang berserakan di tata lagi. Itu antara lain yang disampaikan oleh presiden saat retret," tambahnya.
Kebijakan Nasional dan Sinergitas Pemerintah Pusat
Menurut Amsakar, retret tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah pusat dan menyelaraskan kebijakan nasional di Batam. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi Kota Batam untuk dipromosikan kepada kepala daerah lain di Indonesia.
Ia juga menekankan manfaat pribadi dari kegiatan retret tersebut. "Kemudian yang lain secara personal, ini semakin melatih kedisiplinan. Seluruh kegiatan sudah terjadwal. Retret itu berjalan selama tujuh hari, dan saya sungguh sangat menikmati itu. Karena materinya tidak hanya dari kementerian teknis, tapi juga dari Lemhanas," jelasnya. Retret tersebut memberikan wawasan yang luas dan mendalam tentang berbagai aspek pembangunan nasional.
Kedatangan Amsakar dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra di Batam disambut meriah oleh jajaran Pemkot Batam, BP Batam, LAM, dan relawan di Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Amsakar menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pembangunan Batam.
Pentingnya Persatuan dan Pembangunan Batam
Amsakar juga menekankan pentingnya persatuan dan menghindari energi negatif pasca kontestasi politik. "Saya harapkan cerita tentang kontestasi politik sudah selesai setelah kami dilantik oleh Pak Presiden Prabowo. Tidak usah lagi bakar energi positif untuk hal-hal yang kontraproduktif," tegasnya. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk kemajuan Kota Batam.
Secara keseluruhan, retret kepala daerah di Magelang memberikan dampak positif bagi Wali Kota Batam. Amsakar Achmad kini memiliki komitmen yang lebih kuat untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan kondisi di Batam, khususnya pada sektor pendidikan, tata ruang, dan kebersihan. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk membangun Batam yang lebih baik.
- Prioritas utama: Pendidikan, dengan fokus pada perbaikan sarana sekolah dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Penataan Kota: Pembenahan pengelolaan sampah dan penataan reklame yang lebih baik.
- Sinergitas: Peningkatan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
- Promosi Batam: Memperkenalkan potensi Batam kepada kepala daerah lain di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat dan arahan dari pemerintah pusat, diharapkan Batam dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih maju dan modern.