Wali Kota Bukittinggi Pimpin Pembenahan Kota, Sambut Hangat Perantau Lebaran
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, memimpin langsung pembenahan kota, terutama kawasan Jam Gadang, untuk menyambut perantau dan wisatawan yang pulang kampung saat Lebaran.

Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias, memimpin langsung pembenahan Kota Bukittinggi untuk menyambut perantau dan wisatawan yang akan berkunjung selama libur Lebaran tahun ini. Pembenahan besar-besaran ini difokuskan pada sejumlah titik strategis, terutama di sekitar ikon kota, Jam Gadang. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung selama periode liburan Idul Fitri.
'Kita mulai membenahi kota termasuk tempat strategis jam gadang. Silakan kami tunggu perantau pulang kampung dengan senang hati dan mari kita bersilaturahmi,' kata Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin. Pernyataan Wali Kota ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kesan positif bagi para perantau yang kembali ke kampung halaman.
Pembenahan meliputi berbagai aspek, mulai dari pengecatan ulang Jam Gadang dan pagarnya, perbaikan air mancur, hingga penertiban atribut yang terpasang tanpa izin di kawasan pedestrian. Hal ini menunjukkan upaya terpadu untuk meningkatkan estetika dan keindahan kota.
Pembenahan Kawasan Jam Gadang dan Pedestrian
Pembenahan dan penertiban difokuskan pada kawasan Jam Gadang dan area pedestrian di sekitarnya. Kawasan ini merupakan pusat kunjungan wisatawan, sehingga menjadi prioritas utama dalam pembenahan. Wali Kota Ramlan Nurmatias bahkan ikut memantau langsung proses pengecatan Jam Gadang dan memerintahkan pembongkaran atribut-atribut yang tidak berizin.
'Kita akan membenahi semuanya, kawasan pedestrian, jam gadang dicat kembali, termasuk pagarnya, dan air mancur juga sudah hidup serta lainnya,' katanya. Pernyataan ini menunjukkan skala besar dari proyek pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah kota.
Ramlan Nurmatias menekankan pentingnya pedestrian Jam Gadang sebagai area pejalan kaki. Pembenahan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Selain itu, keamanan juga menjadi perhatian utama.
Kawasan pedestrian ini juga akan dilengkapi dengan pos pengamanan terpadu dari Polresta Bukittinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama periode liburan Idul Fitri.
Keamanan dan Kenyamanan Terjaga
'Kami Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan berkumpul, mengamankan pusat dalam kota, sehingga lebih cepat dalam penanganannya nanti,' ujarnya. Kerjasama antar instansi pemerintahan ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Ramlan Nurmatias menyampaikan terima kasih kepada Polresta Bukittinggi atas kesiapannya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dukungan dari pihak kepolisian sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif.
Wali Kota juga menekankan nilai sejarah Jam Gadang yang akan berusia 100 tahun pada tahun 2025. Pemerintah kota berkomitmen untuk merayakannya dengan berbagai kegiatan.
Sejarah Jam Gadang dan Bukittinggi
'Kita rayakan, kami menghubungi Duta Besar Belanda, keluarga ratu yang memberikan hadiah pada anaknya, menggali sejarah agar masyarakat tahu kenapa jam gadang ada di Bukittinggi,' kata Ramlan. Upaya ini menunjukkan komitmen untuk melestarikan sejarah dan budaya lokal.
Jam Gadang merupakan bukti sejarah yang sangat penting bagi Bukittinggi. Wali Kota juga menyebutkan sejarah Bukit Kandang Kabau yang dulunya berada di pusat kota.
Dengan pembenahan ini, diharapkan para perantau dan wisatawan dapat menikmati keindahan dan kenyamanan Kota Bukittinggi selama liburan Lebaran. Pemerintah kota berkomitmen untuk menyambut kedatangan mereka dengan sebaik-baiknya.
'Mari sambut perantau dan wisatawan dengan kota yang lebih baik,' katanya.