Wali Kota Bukittinggi Imbau Keramahan untuk Wisatawan Lebaran
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, meminta seluruh masyarakat untuk memberikan pelayanan ramah kepada wisatawan selama libur Lebaran, demi menjaga citra kota wisata Bukittinggi.

Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bersiap menyambut libur Idul Fitri 1446 Hijriah dengan fokus utama pada keramahan terhadap wisatawan. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam keterangannya pada Senin, 31 Maret 2024, menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung yang datang ke Bukittinggi selama periode liburan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga citra positif Bukittinggi sebagai kota wisata yang ramah dan nyaman.
Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pedagang dan pelayan hotel hingga petugas parkir, aparat keamanan, dan petugas di objek wisata. Wali Kota Ramlan berharap agar setiap interaksi dengan wisatawan dijalin dengan keramahan dan profesionalisme. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak manapun yang memberikan kesan negatif terhadap pengunjung, karena hal tersebut dapat merusak reputasi Bukittinggi sebagai destinasi wisata.
Lebih lanjut, Wali Kota Ramlan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, sehingga para wisatawan akan memiliki kenangan positif selama berada di Bukittinggi. Hal ini dianggap penting untuk menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang dan meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.
Mempersiapkan Bukittinggi untuk Libur Lebaran
Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut libur Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membenahi objek-objek wisata, termasuk mengecat ulang Jam Gadang, ikon terkenal Bukittinggi. Selain itu, penataan juga dilakukan pada taman kota, lokasi parkir, dan pasar. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi para wisatawan.
Wali Kota Ramlan menjelaskan bahwa penataan kawasan objek wisata sangat penting, mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah. Data dari dinas pariwisata setempat menunjukkan jumlah kunjungan ke lokasi wisata berbayar di Bukittinggi mencapai 764.640 orang pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pariwisata Bukittinggi dan pentingnya menjaga kualitas pelayanan.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Wali Kota Ramlan menyadari masih adanya kekurangan dalam pelayanan dan penataan objek wisata. Oleh karena itu, ia membuka diri terhadap masukan dan kritik dari masyarakat, termasuk perantau, agar pemerintah daerah dapat melakukan evaluasi dan perbaikan yang lebih baik di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata Bukittinggi.
Pariwisata Bukittinggi: Pentingnya Keramahan dan Pelayanan Prima
Data kunjungan wisatawan yang tinggi menunjukkan potensi besar sektor pariwisata bagi perekonomian Bukittinggi. Namun, keberhasilan sektor ini bergantung pada kualitas pelayanan dan keramahan masyarakat. Wali Kota Ramlan menekankan pentingnya menjaga citra positif Bukittinggi sebagai kota wisata yang ramah dan nyaman. Keramahan dan pelayanan prima akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk kembali berkunjung dan merekomendasikan Bukittinggi kepada orang lain.
Dengan demikian, imbauan Wali Kota Ramlan untuk melayani wisatawan dengan ramah bukan hanya sekadar himbauan, tetapi juga merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing pariwisata Bukittinggi. Keramahan dan pelayanan prima akan menjadi faktor kunci untuk menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menjaga keberlanjutan sektor pariwisata Bukittinggi.
Pemerintah Kota Bukittinggi diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan bagi para pelaku wisata, peningkatan infrastruktur, dan pengembangan destinasi wisata baru. Dengan demikian, Bukittinggi dapat terus menjadi destinasi wisata yang diminati dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Sebagai penutup, upaya pemerintah kota untuk membenahi infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanan menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan sektor pariwisata. Namun, keberhasilan upaya tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Keramahan dan pelayanan prima merupakan kunci keberhasilan pariwisata Bukittinggi.