Wamendagri Hadiri HUT ke-105 Gereja Zebaoth Bogor: Sejarah, Keunikan, dan Harmoni
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menghadiri HUT ke-105 Gedung Gereja Zebaoth Bogor, mengapresiasi sejarah gereja tersebut, keunikan lokasinya, dan peran pentingnya dalam kehidupan masyarakat Bogor.
![Wamendagri Hadiri HUT ke-105 Gereja Zebaoth Bogor: Sejarah, Keunikan, dan Harmoni](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/180036.069-wamendagri-hadiri-hut-ke-105-gereja-zebaoth-bogor-sejarah-keunikan-dan-harmoni-1.jpg)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Gedung Gereja Zebaoth di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2). Peringatan HUT ini menyoroti sejarah panjang gereja yang merupakan bagian dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
Dalam sambutannya, Bima Arya menyampaikan kekagumannya pada perjalanan panjang GPIB Zebaoth. Ia mengingat perayaan seabad gereja ini saat masih menjabat Wali Kota Bogor. "Saya ketika masuk agak tertegun, melihat tema perayaan ulang tahun hari ini, semakin bertambah usia, semoga semakin memberikan dampak, begitu kira-kira ya. Ini luar biasa," ungkap Bima.
Lebih dari sekadar bangunan tua, Gereja Zebaoth merepresentasikan sejarah Kota Bogor. Keberadaannya sebagai saksi bisu perjalanan kota, dari masa kolonial hingga kini, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas Bogor. Semangat kebersamaan yang terjalin di dalamnya menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Keunikan lokasi gereja yang berdampingan dengan Istana Bogor juga menjadi sorotan. Bima Arya menyebut fenomena ini unik dan jarang ditemui di dunia. Ia menilai hal ini perlu mendapat perhatian pemerintah, baik dari sisi konservasi maupun pengembangan sejarah dan budaya.
"Gereja yang lokasinya menempel, hampir bersatu dengan Istana [Bogor]," tambah Bima. Ia bahkan menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap hubungan mendalam antara Gereja Zebaoth dan Istana Bogor.
Bima menekankan bahwa hubungan Gereja Zebaoth dengan Kota Bogor melebihi aspek fisik. Ia memandang gereja tersebut sebagai cerminan karakter dan identitas kota yang kaya akan seni, budaya, dan keberagaman. "Kota Bogor spesial, bukan saja keindahan alamnya, tapi yang paling hebat lagi adalah karakter kebersamaan kita," tuturnya.
Acara HUT juga menjadi kesempatan Bima Arya untuk menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap kerukunan antar umat beragama di Kota Bogor. "Semoga kedamaian senantiasa mengiringi Bapak/Ibu dan keluarga semua," tutup Bima.