Wamenhub Tinjau Rest Area di Indramayu, Pastikan Kenyamanan Pemudik Lebaran 2025
Jelang mudik Lebaran 2025, Wamenhub Suntana meninjau kesiapan rest area di Indramayu dan jalur arteri Pantura untuk memastikan kenyamanan pemudik.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana telah meninjau kesiapan rest area di Jembatan Timbang Losarang, Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu, 26 Maret 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan pemudik yang akan menggunakan jalur arteri selama mudik Lebaran 2025. Wamenhub memastikan fasilitas umum seperti penerangan jalan dan kelayakan rest area telah dipersiapkan dengan baik. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan para pemudik.
Rest area di Jembatan Timbang Losarang dipilih karena posisinya yang strategis dan telah menjadi tempat istirahat favorit pemudik selama bertahun-tahun. Wamenhub menekankan pentingnya keberadaan rest area bagi pemudik, terutama pengendara roda dua dan kendaraan non-tol, untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini sejalan dengan prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025.
Selain di Indramayu, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan rest area serupa di Subang dan Karawang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik selama perjalanan mudik Lebaran. Wamenhub juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas, termasuk rencana penerapan sistem one way di ruas tol tertentu.
Kesiapan Rest Area dan Jalur Arteri Pantura
Wamenhub Suntana secara khusus menekankan pentingnya memastikan kelayakan rest area di sepanjang jalur Pantura. "Kami perlu memastikan kelayakan jalan, lampu penerangan, serta kesiapan beberapa tempat yang dijadikan rest area bagi pemudik," katanya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Pemilihan Jembatan Timbang Losarang sebagai salah satu lokasi rest area didasarkan pada posisinya yang strategis dan popularitasnya di kalangan pemudik. Lokasi ini dinilai efektif untuk memberikan tempat istirahat bagi para pemudik yang lelah menempuh perjalanan jauh. Dengan tersedianya rest area yang memadai, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas di jalur arteri. Koordinasi ini penting untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di jalur Pantura akibat penerapan sistem one way di ruas tol.
Koordinasi dengan Kepolisian dan Antisipasi Puncak Arus Mudik
Wamenhub Suntana juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengaturan lalu lintas selama arus mudik. Salah satu rencana yang dibahas adalah penerapan sistem one way di ruas tol pada hari-hari tertentu. "Tadi saya juga menemani Kapolri mewakili Menteri Perhubungan meninjau ruas tol KM 57. Mengingat akan ada rencana penerapan sistem one way, maka jalur arteri ini akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua dan kendaraan non-tol," ujarnya.
Penerapan sistem one way di ruas tol akan berdampak pada peningkatan volume kendaraan di jalur arteri, seperti Jalan Pantura. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara Kementerian Perhubungan dan kepolisian sangat penting untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada tanggal 28-29 Maret. Wamenhub berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan lancar. "Kami mohon doa restu agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan nyaman dan tiba di tujuan dengan selamat," kata Suntana. Pernyataan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyiapkan rest area di sepanjang jalur mudik dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025.