Wamenkeu Anggito Resmi Guru Besar UGM, Dorong Ekonomi Syariah
Wakil Menteri Keuangan, Prof. Anggito Abimanyu, dikukuhkan sebagai Guru Besar Ekonomi Syariah di Sekolah Vokasi UGM, menekankan pentingnya ekonomi syariah sebagai bentuk kepatuhan, gaya hidup, dan bisnis.
![Wamenkeu Anggito Resmi Guru Besar UGM, Dorong Ekonomi Syariah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000223.356-wamenkeu-anggito-resmi-guru-besar-ugm-dorong-ekonomi-syariah-1.jpg)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., resmi menyandang gelar Guru Besar. Pengukuhannya sebagai Guru Besar bidang Ekonomi di Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berlangsung Selasa, 4 Juli 2023 di Balai Senat UGM, Sleman, Yogyakarta. Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, dan tokoh nasional.
Pidato pengukuhan Anggito berjudul 'Ekonomi Syariah Sebagai Bentuk Kepatuhan, Cara Hidup, dan Aktivitas Bisnis yang Membawa Manfaat' menjadi sorotan utama. Ia menyampaikan pandangannya tentang ekonomi syariah bukan sekadar sistem alternatif, melainkan sebagai ekspresi kepatuhan dan ketundukan pada ajaran agama Islam. Anggito, kelahiran Bogor, 19 Februari 1963, melihat ekonomi syariah sebagai perwujudan integral ajaran Islam.
Lebih lanjut, Anggito menjelaskan praktik ekonomi syariah yang mengedepankan prinsip keadilan dan menghindari gharar (ketidakjelasan transaksi), maysir (judi/spekulasi), dan riba (bunga). Pengalamannya memimpin Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM semakin mempertajam pemahamannya akan ekonomi syariah. Ia bahkan mengajar dua mata kuliah terkait ekonomi dan keuangan syariah.
Komitmen Anggito di bidang ekonomi syariah terlihat dari berbagai publikasi penelitiannya di jurnal terindeks Scopus dan Sinta. Fokus penelitiannya meliputi derajat kepatuhan (religiositas), gaya hidup, pilihan produk perbankan dan konsumsi halal, serta manfaat umrah. Riset-riset ini menunjukkan dedikasi dan kontribusinya yang signifikan pada pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menyatakan bahwa Anggito merupakan satu dari 525 guru besar aktif di UGM, dan salah satu dari lima guru besar aktif di Sekolah Vokasi UGM. Kehadiran sejumlah menteri kabinet, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhaimin Iskandar, dan Menko PMK Pratikno, serta Menhan Prabowo Subianto, menunjukkan pentingnya acara pengukuhan ini.
Tokoh-tokoh penting lainnya juga hadir, termasuk Wapres ke-13 K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-11 Boediono, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan signifikansi capaian Anggito dan perannya dalam dunia ekonomi dan pendidikan Indonesia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi pidato pengukuhan Anggito. Airlangga menekankan relevansi ekonomi syariah sebagai gaya hidup dan potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. Pengukuhan Anggito sebagai guru besar diharapkan dapat memberikan sumbangan berarti bagi perkembangan ekonomi syariah di masa mendatang.