Perbanas Institute Resmi Kukuhkan Guru Besar Baru, Dorong Merek Berkelanjutan Berbasis Religiusitas
Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar Perbanas Institute, memaparkan orasi ilmiah tentang resonansi nilai religiusitas dalam merek berkelanjutan.

Jakarta, 26 April 2024 - Dalam sebuah acara pengukuhan yang khidmat di Kampus Perbanas Institute, Jakarta, Jumat (25/4), Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.E., M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pengukuhan ini menandai tonggak penting bagi Perbanas Institute dan dunia akademis Indonesia, khususnya dalam bidang studi keberlanjutan merek yang dipadukan dengan nilai-nilai religiusitas.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Sri Wahyuni menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Resonansi Nilai Religiusitas Merek Berkelanjutan: Tinjauan Konseptual atas Persepsi Konsumen pada Isu Perubahan Iklim." Orasi ini membahas pentingnya integrasi nilai-nilai spiritual dalam strategi keberlanjutan merek, khususnya di Indonesia dengan mayoritas penduduknya yang religius. Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah merek saat ini tidak hanya ditentukan oleh profit semata, tetapi juga oleh komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat.
Prof. Wahyuni menjelaskan bahwa merek bukan sekadar identitas komersial, melainkan representasi nilai-nilai yang diyakini konsumen. Dalam konteks Indonesia, nilai-nilai spiritual memegang peran krusial dalam membentuk persepsi konsumen terhadap sebuah merek dan komitmennya terhadap keberlanjutan. Penelitian empirik yang dipaparkan menunjukkan kecenderungan konsumen untuk lebih loyal pada merek yang merefleksikan nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab sosial-lingkungan.
Konsep Religiusitas Merek Keberlanjutan (RMK)
Salah satu poin penting dalam orasi ilmiah Prof. Sri Wahyuni adalah pengenalan kerangka konseptual Religiusitas Merek Keberlanjutan (RMK). Model ini menawarkan pendekatan holistik dalam membangun relasi merek yang autentik dan berkelanjutan. RMK mendorong transformasi industri yang lebih inklusif dan etis, dengan mempertimbangkan aspek profit, people, dan planet (Triple Bottom Line).
Lebih lanjut, Prof. Wahyuni menjelaskan bahwa merek yang berkelanjutan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan ketenangan batin bagi konsumennya. Integrasi nilai religiusitas dalam strategi keberlanjutan, menurutnya, menciptakan resonansi yang mendalam dan berdampak jangka panjang. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan dampak lingkungan dan sosial dari pilihan konsumsi mereka.
Ia juga menekankan pentingnya penelitian kolaboratif lintas disiplin ilmu untuk pengembangan konsep RMK. Penelitian ini juga perlu mempertimbangkan kearifan lokal sebagai basis solusi atas isu-isu global. "Kita membutuhkan pendekatan yang membumikan konsep keberlanjutan melalui narasi yang bisa dipahami dan dihidupi masyarakat. Itulah misi besar dari konsep Religiusitas Merek Keberlanjutan ini," tegas Prof. Wahyuni.
Dukungan Perbanas Institute
Pengukuhan Prof. Sri Wahyuni sebagai Guru Besar disambut positif oleh Perbanas Institute. Wakil Rektor Bidang Akademik & Perencanaan, Prof. Dr. Harya Damar Widiputra, M.Kom., IPM., menyampaikan bahwa pengukuhan ini menegaskan komitmen Perbanas Institute untuk menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis yang relevan, etis, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai spiritualitas yang melekat dalam masyarakat Indonesia.
Prof. Harya menambahkan bahwa pengukuhan ini bukan hanya pengakuan atas prestasi akademik Prof. Sri Wahyuni, tetapi juga bentuk komitmen institusi dalam mendukung penelitian-penelitian berbasis lokalitas yang berdampak global. Ini menunjukkan dukungan Perbanas Institute terhadap riset inovatif yang relevan dengan konteks Indonesia dan berkontribusi pada solusi permasalahan global.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan Perbanas Institute dapat semakin berperan aktif dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis yang berkelanjutan dan berlandaskan nilai-nilai religiusitas, sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan bermartabat.
Pengukuhan Prof. Dr. Sri Wahyuni sebagai Guru Besar merupakan langkah maju dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di Indonesia, khususnya dalam konteks keberlanjutan dan nilai-nilai religiusitas. Konsep Religiusitas Merek Keberlanjutan yang diusungnya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi dunia bisnis dan masyarakat Indonesia.