Wamenkeu Ungkap Rahasia: 8 Program Prioritas Ini Kunci Bangun Ekonomi Tangguh RI
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono membeberkan 8 program prioritas pemerintah yang diyakini mampu membangun ekonomi tangguh Indonesia di tengah tantangan global.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan keyakinannya terhadap delapan program prioritas yang digagas pemerintah. Kebijakan fiskal yang prudent dan reformasi struktural berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi Indonesia yang tangguh.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum Verdhana Connect: Indonesia Macro and Banks Day, di Jakarta, pada tanggal 12 Agustus. Acara ini mengusung tema “Recalibrating Indonesia: Politics, Policy & The Path Ahead”, yang menyoroti arah kebijakan ekonomi nasional.
Delapan program prioritas ini diharapkan mampu menjadi fondasi kuat. Ini adalah langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah dinamika global.
Delapan Fokus Utama Pembangunan Ekonomi
Wamenkeu Thomas Djiwandono merinci delapan fokus prioritas yang menjadi tulang punggung strategi ekonomi nasional. Program-program tersebut meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, pembangunan desa dan UMKM, pertahanan semesta, serta percepatan perdagangan dan investasi global.
Terkait ketahanan pangan dan energi, pemerintah tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan produktivitas semata. Fokus juga diberikan pada pembangunan infrastruktur pendukung dan hilirisasi, seperti pengembangan irigasi dan penguatan rantai pasok.
Pemerintah menempatkan program MBG, pendidikan, kesehatan, dan penguatan koperasi desa serta UMKM sebagai satu kesatuan investasi jangka panjang. Ini adalah upaya strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Beberapa di antaranya merupakan program baru, sementara yang lain bersifat berkelanjutan dan dirancang untuk memperkuat rantai pasok di wilayah pedesaan.
Strategi Penguatan Pertahanan dan Daya Saing Global
Lebih lanjut, pemerintah juga memandang penting penguatan pertahanan semesta. Aspek ini tidak hanya berkaitan dengan belanja peralatan militer, tetapi juga mencakup penegakan hukum, perbaikan sistem peradilan, dan peningkatan kesejahteraan aparat penegak hukum.
Di sisi lain, percepatan perdagangan, investasi, dan deregulasi terus menjadi fokus utama. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya saing dan memperluas peluang ekonomi Indonesia di tingkat global.
Dengan kombinasi kebijakan fiskal yang hati-hati, fokus pada delapan program prioritas, dan konsistensi dalam pelaksanaan reformasi, pemerintah optimistis. Indonesia dapat membangun ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing di tengah dinamika global yang terus berubah.