Wamenkop Apresiasi Digitalisasi Koperasi Kopelindo: SHU Rp19 Miliar & Aset Rp711 Miliar
Wakil Menteri Koperasi mengapresiasi digitalisasi Koperasi Kopelindo yang telah meningkatkan efisiensi, perluas layanan, dan menghasilkan SHU Rp19 miliar dengan aset mencapai Rp711 miliar.

Surabaya, 27 April 2024 (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop), Ferry Juliantono, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Koperasi Konsumen Pegawai Pelabuhan Indonesia (Kopelindo) dalam mengakselerasi dan mengimplementasikan teknologi digital dalam operasionalnya. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wamenkop Ferry Juliantono dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kopelindo di Surabaya, Jawa Timur, Minggu lalu.
Dalam sambutannya, Wamenkop Ferry Juliantono menekankan bahwa Kopelindo telah menunjukkan komitmen nyata dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja koperasi. Implementasi digitalisasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, dan memberikan kemudahan bagi seluruh anggota koperasi.
Langkah Kopelindo ini sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM yang gencar mendorong digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan koperasi yang lebih modern, efisien, dan mampu bersaing di era digital yang semakin kompetitif. Wamenkop juga berharap keberhasilan Kopelindo dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi koperasi lainnya di Indonesia.
Transformasi Digital Koperasi Kopelindo
Implementasi teknologi digital di Koperasi Kopelindo telah memberikan dampak positif yang signifikan. Penggunaan aplikasi digital telah mampu meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses layanan, dan memberikan kemudahan akses bagi anggota. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah anggota menjadi 5.000 orang setelah penggabungan badan usaha Pelindo, serta total hasil usaha yang mencapai sekitar Rp700 miliar.
Keberhasilan ini juga ditandai dengan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp19 miliar pada tahun ini. Angka ini menunjukkan kinerja keuangan Koperasi Kopelindo yang sangat baik dan sehat. Wamenkop Ferry Juliantono berharap keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Lebih lanjut, Wamenkop menekankan pentingnya peran Koperasi Kopelindo dalam mendorong mainstreaming koperasi di kalangan stakeholder dan masyarakat luas. Dengan aset yang mencapai Rp711 miliar, Kopelindo diharapkan dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya dalam menerapkan teknologi digital dan mencapai keberhasilan yang serupa.
“Kopelindo telah menunjukkan indikator kuat bahwa koperasi ini akan semakin besar dan berkembang di masa yang akan datang,” ujar Wamenkop Ferry Juliantono.
Dukungan Kopelindo terhadap Koperasi Desa/Kelurahan
Ketua Koperasi Kopelindo, Fahrus Salam, menyatakan dukungan penuh terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kopelindo siap menjadi mitra dan berperan aktif dalam pembinaan serta pemagangan bagi calon pengurus dan pengawas koperasi desa/kelurahan.
Dengan usia Koperasi Kopelindo yang telah mencapai 47 tahun, dan aset yang mencapai Rp711 miliar, Fahrus Salam berharap agar pengurus yang akan datang dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja koperasi. Ia juga berharap Kopelindo dapat menjadi katalis perubahan bagi koperasi lainnya di Indonesia.
“Kopelindo sudah berusia 47 tahun dan memiliki aset sebesar Rp711 miliar. Semoga pengurus yang nanti melanjutkan dapat juga membawa koperasi ini menjadi katalis melalui kita semua,” kata Fahrus Salam.
Secara keseluruhan, keberhasilan Koperasi Kopelindo dalam mengimplementasikan teknologi digital menjadi contoh nyata bagi koperasi lainnya di Indonesia. Digitalisasi koperasi tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga memperluas akses layanan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.