Wamenlu RI Tindak Lanjuti Kunjungan Presiden ke Malaysia: Perkuat Kerja Sama Bilateral
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno, melakukan kunjungan kerja ke Malaysia untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Prabowo, membahas kerja sama ekonomi dan keamanan, serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia pada akhir Januari 2025 telah membuahkan hasil signifikan. Sebagai tindak lanjut, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arif Havas Oegroseno, melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur pada 11-13 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor.
Menindaklanjuti Kerja Sama Bilateral
Selama kunjungannya, Wamenlu Havas bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Malaysia. Ia bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan, Wakil Menteri Pertahanan, Ketua Pengarah Keselamatan Negara, Ketua Pengarah Lembaga Minyak Sawit Malaysia, serta Sekretaris Politik Senior Perdana Menteri. Pertemuan-pertemuan ini difokuskan pada pembahasan hasil kunjungan Presiden Prabowo dan berbagai isu bilateral dan regional yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangan resminya menyatakan bahwa kunjungan Wamenlu Havas bertujuan untuk membahas lebih lanjut poin-poin penting yang telah dibahas sebelumnya oleh Presiden Prabowo. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk meneruskan momentum positif yang telah terbangun.
Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Data perdagangan antara Indonesia dan Malaysia menunjukkan hubungan ekonomi yang kuat. Pada tahun 2024, nilai perdagangan kedua negara mencapai 116,29 miliar ringgit Malaysia (RM) atau sekitar 25,5 miliar dolar AS (sekitar Rp23,9 triliun). Indonesia bahkan merupakan mitra dagang terbesar keenam bagi Malaysia secara global dan terbesar kedua di ASEAN. Kunjungan Wamenlu Havas diharapkan dapat semakin memperkuat kerja sama ekonomi ini, khususnya di sektor pertanian, pertahanan, dan perkebunan kelapa sawit.
Kuliah Umum dan Silaturahmi
Selain pertemuan bilateral, Wamenlu Havas juga dijadwalkan mengisi kuliah umum pada 12 Februari 2025. Kuliah umum bertema “Muafakat Indonesia-Malaysia: Memajukan Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Keamanan di Era Digital ASEAN” ini akan diselenggarakan di Management and Science University (MSU), Shah Alam. Acara ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pandangan dan memperkuat pemahaman bersama mengenai isu-isu strategis di kawasan ASEAN.
Wamenlu Havas juga menghadiri jamuan makan siang yang diadakan oleh Wamenlu Malaysia, Datuk Mohamad Alamin. Hal ini menunjukkan keakraban dan hubungan baik antar kedua negara. Jamuan makan siang tersebut tentu saja menjadi sarana untuk mempererat hubungan diplomatik dan memperkuat kerjasama yang sudah terjalin.
Kesimpulan
Kunjungan Wamenlu Arif Havas Oegroseno ke Malaysia merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo ini fokus pada pembahasan isu-isu strategis, baik di bidang ekonomi maupun keamanan. Dengan kerja sama yang erat, Indonesia dan Malaysia dapat menghadapi tantangan global dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era digital ASEAN. Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan.