Wamenperin Desak Shopee Label Produk Lokal "Made in Indonesia"
Wakil Menteri Perindustrian meminta Shopee untuk memberi label "Made in Indonesia" pada produk lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan persaingan usaha yang adil di pasar daring.
![Wamenperin Desak Shopee Label Produk Lokal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230221.188-wamenperin-desak-shopee-label-produk-lokal-made-in-indonesia-1.jpeg)
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, meminta platform e-commerce Shopee untuk memberikan label "Made in Indonesia" pada produk-produk lokal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
Permintaan tersebut disampaikan Wamenperin usai kunjungan ke kantor Shopee di Jakarta, Jumat lalu. Ia menyoroti dominasi produk impor di platform daring dan menekankan perlunya perhatian lebih pada produk domestik. Wamenperin menilai, label "Made in Indonesia" akan memberikan kejelasan bagi konsumen dan meningkatkan daya saing produk lokal.
"Produk-produk lokal harus mendapatkan porsi yang lebih besar di marketplace seperti Shopee. Bahkan, kalau perlu ada label khusus 'Made in Indonesia' agar konsumen tahu bahwa barang yang mereka beli merupakan produk dalam negeri," tegas Wamenperin.
Selain itu, Wamenperin juga mendorong Shopee untuk mencantumkan asal negara produksi, terutama untuk produk impor. Transparansi informasi ini dinilai penting untuk mencegah praktik perdagangan yang tidak adil dan menciptakan persaingan yang sehat. "Konsumen berhak tahu asal usul produk yang mereka beli. Transparansi ini penting untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil," tambahnya.
Wamenperin Faisol Riza juga mengajak masyarakat untuk memprioritaskan produk dalam negeri saat berbelanja online. Dukungan ini, menurutnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga produsen yang perlu meningkatkan kualitas dan daya saing produknya. "Saya optimistis industri dalam negeri dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dan untuk mendukung itu, ini adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.
Pemerintah berencana melakukan evaluasi rutin terhadap platform marketplace untuk memastikan implementasi kebijakan ini. Pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan produk dalam negeri mendapatkan tempat yang layak di pasar daring. "Kami akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa produk-produk dalam negeri mendapatkan tempat yang layak di pasar marketplace," pungkas Wamenperin.