Warung Sembako Tetap Buka di Tengah Banjir Kedoya Selatan
Banjir di Kedoya Selatan mulai surut, dan sebuah warung sembako tetap beroperasi melayani warga yang membutuhkan kebutuhan pokok.

Banjir yang melanda RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai surut pada Rabu siang, 5 Maret 2024. Meskipun demikian, sebuah warung sembako tetap buka dan melayani warga yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok. Kegigihan pemilik warung ini menjadi bukti semangat warga dalam menghadapi bencana alam.
Menurut pantauan ANTARA di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, warga terlihat berbelanja berbagai kebutuhan, mulai dari cairan pembersih lantai hingga bumbu dapur. Hal ini menunjukkan pentingnya akses terhadap kebutuhan pokok, bahkan di tengah kondisi darurat seperti banjir.
Keuletan pemilik warung, Yanto, patut diapresiasi. Meskipun banjir sempat merendam sebagian etalase barang dagangannya, ia tetap membuka warungnya. "Sebelumnya emang banjir satu meter lebih. Tapi, tadi pagi jam 09.00 WIB sudah surut. Sekarang udah di bawah lutut. Warung tetap saya buka," ujar Yanto.
Warga Mulai Beraktivitas Normal
Surutnya banjir di Kedoya Selatan membuat warga mulai beraktivitas seperti biasa. Anak-anak terlihat bermain air di sisa genangan, sementara warga yang rumahnya berada di posisi lebih tinggi membersihkan lumpur sisa banjir. Semangat kebersamaan dan saling membantu terlihat di tengah masyarakat.
Ketinggian genangan air di beberapa RT, seperti RT 16, RT 13, RT 04, RT 03, dan RT 02, telah surut hingga di bawah lutut orang dewasa. Sejumlah warga bahkan telah mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Kondisi ini menandakan bahwa situasi mulai membaik.
Meskipun demikian, beberapa rumah yang posisinya lebih rendah, terutama di RT 16 dan RT 13, masih tergenang air. Proses pembersihan dan pemulihan masih terus berlangsung di wilayah tersebut.
Yanto menjelaskan bahwa lantai warungnya lebih tinggi sekitar 60 sentimeter dari tanah, sehingga banjir hanya merendam sebagian etalase. "Kalau semalam etalase sempat terendam. Tadi sekarang udah turun," tambahnya. Ketahanan warung ini menjadi bukti adaptasi warga terhadap kondisi lingkungan yang rawan banjir.
Kondisi Banjir di Kedoya Selatan
Banjir di Kedoya Selatan sempat mencapai ketinggian lebih dari satu meter. Namun, berkat upaya penanganan dan surutnya air hujan, genangan air kini telah berkurang secara signifikan. Kondisi ini memberikan angin segar bagi warga yang telah beberapa waktu menghadapi kesulitan akibat banjir.
Keberadaan warung sembako yang tetap buka di tengah banjir menjadi bukti pentingnya aksesibilitas terhadap kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Meskipun situasi sudah mulai membaik, warga tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat menyebabkan kembali naiknya permukaan air. Proses pembersihan dan pemulihan masih akan terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan normal.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi risiko banjir, khususnya di daerah-daerah rawan banjir seperti Kedoya Selatan.