Waspada Banjir! Imbauan Kepolisian Siak untuk Warga di Sekitar Perkebunan Sawit
Kepolisian Sektor Tualang, Siak, Riau mengimbau warga mewaspadai potensi banjir akibat tingginya curah hujan yang berpotensi meluap dari perkebunan sawit ke pemukiman, meskipun saat ini kondisi masih terkendali.
Polisi di Siak, Riau, meminta warga sekitar perkebunan sawit meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Imbauan ini dikeluarkan menyusul tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir di daerah tersebut. Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Polsek Tualang, Kompol Hendrix, setelah melakukan peninjauan lapangan di area perkebunan PT Surya Intisari Raya pada Senin, 20 Januari 2024.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan pemukiman warga yang terendam banjir, Kompol Hendrix menekankan pentingnya kewaspadaan. Ia menghimbau warga Kecamatan Tualang, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk selalu siaga, terutama ketika intensitas hujan meningkat. "Kami mengimbau warga yang bermukim di daerah rentan banjir agar selalu siaga, terutama saat curah hujan meningkat," tegas Kompol Hendrix.
Tim kepolisian telah memantau debit air di perkebunan sawit yang berada di sepanjang Jalan Lintas Pekanbaru-Siak. Meskipun banyak pohon sawit terendam, Kompol Hendrix menyatakan kondisi debit air masih terkendali dan belum meluap ke jalan raya. "Kami telah melakukan pengecekan, dan sejauh ini, debit air di area perkebunan sawit PT SIR masih terkendali dan tidak meluap ke jalan lintas," jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Hendrix mengimbau warga untuk tetap mengikuti arahan dan informasi resmi dari pihak berwajib terkait perkembangan debit air dan potensi banjir. Ia juga meminta masyarakat segera melaporkan jika melihat tanda-tanda akan terjadi banjir. "Kami akan terus melakukan pemantauan, dan warga diharapkan segera melaporkan jika ada tanda-tanda banjir," ujarnya.
Penting untuk diingat bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Siak memang telah terdampak banjir akibat tingginya curah hujan. Banjir terparah dilaporkan terjadi di Kecamatan Mempura, dengan 300 kepala keluarga terdampak dan lebih dari 100 orang terpaksa mengungsi. Kondisi ini menjadi dasar pentingnya kewaspadaan di seluruh wilayah Siak.
Kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan proaktif dalam mengantisipasi potensi bencana alam. Kerjasama antara warga dan pihak berwenang sangat penting dalam mengurangi dampak negatif dari bencana banjir.
Informasi terkini mengenai kondisi banjir dan imbauan penting lainnya dapat diakses melalui saluran resmi pemerintah daerah dan kepolisian setempat.