Banjir Rendam Puluhan Rumah di Riau Silip, Bangka
Intensitas hujan tinggi sejak pagi hingga siang menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Riau Silip, Bangka terendam banjir hingga 40 sentimeter, menghambat lalu lintas dan membuat warga menyelamatkan barang berharga.

Banjir melanda puluhan rumah warga di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga siang hari, Sabtu, 18 Januari 2024.
Yasir Mustafa, Sekretaris Camat Riau Silip, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama bencana ini. Air menggenangi rumah-rumah warga hingga ketinggian sekitar 40 sentimeter. Tidak hanya permukiman, banjir juga merendam jalan utama, sehingga lalu lintas kendaraan sempat terhambat.
Genangan air yang cukup tinggi memaksa warga untuk waspada dan sigap. Banjir ini juga membuat sejumlah warga harus menyelamatkan barang-barang berharga di rumah mereka agar tidak rusak akibat terendam air. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap siaga mengingat hujan masih terus turun dan berpotensi menyebabkan air meluap lebih besar.
Beruntung, masyarakat terdampak banjir mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk relawan Laskar Sekaban dan beberapa lembaga lainnya. Hal ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi di tengah bencana alam yang terjadi.
Pemerintah setempat, melalui Camat Riau Silip, terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan penanggulangan bencana berjalan efektif dan terkoordinir.
Upaya untuk mengatasi dampak banjir terus dilakukan. Pihak berwenang berharap agar air segera surut dan kehidupan warga kembali normal. Selain itu, langkah-langkah antisipasi juga perlu dipersiapkan untuk menghadapi potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Hujan deras tidak hanya terjadi di Kecamatan Riau Silip. Wilayah lain seperti Kota Sungailiat dan Kota Pangkalpinang juga terdampak. Beberapa ruas jalan di antara kedua kota tersebut bahkan tergenang air akibat tingginya curah hujan.
Kesimpulannya, banjir di Riau Silip merupakan dampak dari intensitas hujan yang sangat tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk kerjasama yang solid antara pemerintah, relawan, dan masyarakat untuk mengurangi dampak dan kerugian yang ditimbulkan.