Banjir Bekasi: 20 Titik Terendam, Ribuan Warga Mengungsi
Hujan deras menyebabkan banjir di 20 titik di 7 kecamatan Bekasi, Jawa Barat, memaksa ribuan warga mengungsi dengan ketinggian air bervariasi hingga 3 meter.

Banjir melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Maret 2024, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam. Sebanyak 20 titik di tujuh kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga tiga meter. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa hujan deras dan tingginya debit air Kali Bekasi, yang dipengaruhi kondisi di hulu sungai (Bogor), menjadi penyebab utama banjir. "Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air dan banjir di beberapa wilayah," katanya.
Tujuh kecamatan yang terdampak banjir adalah Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Banjir terparah terjadi di Jatiasih, dengan ketinggian air mencapai lebih dari tiga meter di beberapa perumahan. Kondisi ini disebabkan karena Kali Bekasi tidak mampu lagi menampung derasnya air hujan sehingga air meluap dari tanggul sejak pukul 03.15 WIB. "Banjir terparah di wilayah ini dikarenakan debit Kali Bekasi tidak lagi mampu menampung deras air sehingga melimpas dari tanggul sejak pukul 03.15 WIB tadi pagi," ucap Priadi Santoso.
BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga terdampak. Di Bekasi Utara, 360 jiwa telah dievakuasi ke Musala Jumiatur Khoir, sementara di Bekasi Timur, 400 jiwa lainnya diungsikan ke rumah warga di Gang Mawar. Evakuasi masih terus berlangsung di lokasi-lokasi banjir terparah. Selain melakukan evakuasi, BPBD juga berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak demi keamanan warga. "Kami juga menyisir lokasi-lokasi dengan banjir yang relatif sangat tinggi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal," tambah Priadi Santoso.
Detail Titik Banjir dan Ketinggian Air
Berikut rincian titik banjir dan ketinggian air di masing-masing kecamatan:
- Bekasi Timur: Gang Mawar (3 meter), Gang Semar (70 cm), Kampung Lengkak (80 cm)
- Bekasi Utara: Kampung Lebak (180 cm)
- Bekasi Selatan: Perumahan Bumi Satria Kencana (110 cm), Perumahan Jaka Kencana (3 meter), Perumahan Depnaker (150 cm)
- Medan Satria: RT 1, 8, dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru (100 cm)
- Jatiasih: Perumahan Bumi Nasio Indah (120 cm), Perum Jatiluhur (150 cm), Perum Buana (150 cm), Perum Graha Indah (150 cm), Perum Pondok Gede Permai (lebih dari 3 meter), Villa Jatirasa (lebih dari 3 meter)
- Pondok Gede: Perumahan Taman Bougenville Fajar (40 cm), Komplek Dosen IKIP (155 cm), Perum Jatibening Permai (50 cm)
- Rawalumbu: Perumahan Taman Narogong Indah (40 cm), Jembatan II Rawalumbu (20 cm), Kemang Pratama (50 cm)
BPBD Kota Bekasi terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan banjir. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga terdampak.
Banjir yang terjadi di Kota Bekasi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan banjir. Upaya mitigasi bencana, seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran masyarakat, sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak buruk banjir di masa mendatang. Semoga situasi dapat segera pulih dan warga terdampak dapat kembali beraktivitas normal.