Waspada Bencana Susulan di Batang, Jawa Tengah
Pemkab Batang mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan setelah hujan deras mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Batang, Jawa Tengah waspada bencana susulan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengimbau masyarakat, terutama di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul potensi bencana susulan. Imbauan ini disampaikan setelah hujan deras melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, potensi hujan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, pada Rabu, 22 Januari 2024. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan, khususnya bagi warga yang bermukim di daerah lereng atau tebing. Anjuran evakuasi mandiri disarankan jika hujan berlangsung lebih dari dua jam.
Wilayah yang perlu waspada terhadap tanah longsor meliputi Kecamatan Bawang, Tersono, Blado, Reban, Wonotunggal, dan Bandar. Sementara itu, Kecamatan Batang, Kandeman, dan Warungasem berisiko mengalami banjir.
Dampak Bencana Sebelumnya. BPBD Batang mencatat dampak signifikan dari banjir bandang yang terjadi di Desa Surjo, Kecamatan Bawang pada Senin, 20 Januari 2024. Empat rumah hanyut, satu rumah roboh, dan dua warga harus menjalani perawatan di RSUD Limpung. Selain itu, jembatan penghubung Desa Ngadirejo, Kecamatan Reban dengan Dukuh Pringombo amblas akibat arus deras, dan instalasi PDAM di wilayah tersebut ikut terdampak.
Bencana juga berdampak luas di Desa Klidang Lor dan Karangasem, Kecamatan Batang, dengan sekitar 3.500 warga mengungsi. Di Desa Pacet, 13 Kepala Keluarga (KK) atau 50 jiwa terpaksa mengungsi di balai desa dan mushala. Kepala Pelaksana BPBD Batang, Puji Setyowati, juga menambahkan bahwa akses jalan Desa Wonosari-Kalirejo terputus akibat tertutup material longsor.
Langkah Antisipasi. Pemkab Batang dan BPBD terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan tetap waspada terhadap potensi bahaya.
Kesimpulannya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana susulan di Kabupaten Batang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam menghadapi potensi bencana alam ini.