Waspada! BPBD Malang Imbau Wisatawan Hati-Hati dengan Ombak Pantai Selatan
BPBD Kabupaten Malang mengingatkan wisatawan untuk waspada terhadap ombak tinggi di pantai selatan, setelah tiga santri meninggal terseret ombak di Pantai Balekambang.

Malang, Jawa Timur, 12 April 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengeluarkan imbauan penting bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai di wilayah Malang Selatan. Imbauan ini menyusul tragedi tewasnya tiga wisatawan yang terseret ombak di Pantai Balekambang pada Rabu, 9 April 2024. Kejadian ini terjadi meskipun cuaca saat itu tidak ekstrem, menekankan bahaya laten ombak tinggi di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa pantai selatan memiliki karakteristik ombak yang lebih tinggi dan kuat dibandingkan pantai utara. "Ombak besar dan kuat di pantai selatan bisa datang secara tiba-tiba," tegasnya, menekankan perlunya kewaspadaan ekstra bagi para pengunjung.
Tiga santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut. Mereka adalah Muhammad Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Muhamad Fahmi Sirrillah. Ketiganya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat, 11 April 2024.
Bahaya Ombak Pantai Selatan Malang
Sadono Irawan menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun cuaca saat kejadian tidak ekstrem, ombak di Pantai Balekambang tetap memiliki potensi bahaya yang tinggi. "Saat kejadian dan ketika proses pencarian para korban, kondisi cuaca di wilayah pantai selatan Malang tidak dalam kondisi cuaca ekstrem, tetapi memang ombak di sana karakternya tinggi," jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya ombak di pantai selatan bukan hanya terbatas pada kondisi cuaca ekstrem.
BPBD Kabupaten Malang telah memasang beberapa papan peringatan di sejumlah pantai di wilayah Malang Selatan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Papan-papan tersebut melarang pengunjung melakukan aktivitas di area perairan yang berisiko. "Sebetulnya beberapa pantai di wilayah Malang Selatan sudah diberikan papan imbauan bagi pengunjung supaya tidak berenang di laut," ungkap Sadono Irawan.
Pihak BPBD menekankan pentingnya kepatuhan wisatawan terhadap aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan di area wisata pantai. Imbauan ini berlaku tidak hanya saat cuaca ekstrem, tetapi juga pada kondisi cuaca normal sekalipun, mengingat potensi bahaya ombak yang selalu ada.
Imbauan bagi Wisatawan
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Malang secara khusus mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai kondisi ombak di pantai selatan. Diimbau agar wisatawan memprioritaskan aktivitas di area bibir pantai yang lebih aman. "Artinya supaya tetap mewaspadai berbagai aturan maupun petunjuk yang sudah ada di daerah wisata tersebut," pesan Sadono Irawan.
Pemerintah daerah setempat terus berupaya meningkatkan keamanan dan keselamatan wisatawan dengan memasang rambu-rambu peringatan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, kewaspadaan dan kepatuhan wisatawan terhadap aturan yang ada tetap menjadi kunci utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan di pantai.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua wisatawan untuk selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan saat berlibur di pantai. Memahami karakteristik pantai dan mematuhi aturan yang ada merupakan langkah penting untuk menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
BPBD Kabupaten Malang berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan dapat mencegah terjadinya korban jiwa di masa mendatang. Keselamatan wisatawan tetap menjadi prioritas utama.